Bisnis.com, BALIKPAPAN – Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami penurunan sebesar 2,88% pada Juli 2024 dibandingkan bulan sebelumnya.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur, penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya jumlah penumpang di Bandara APT Pranoto-Samarinda sebesar 2,86% dan Bandara Sepinggan-Balikpapan sebesar 2,76%, yang merupakan dua jalur utama di wilayah tersebut.
Kepala BPS Kalimantan Timur, Yusniar Juliana, menyatakan Bandara Melalan di Kutai Barat justru tercatat mengalami kenaikan jumlah penumpang sebesar 10,68%.
“Sementara itu, jumlah penumpang internasional melalui Bandara Sepinggan-Balikpapan juga mengalami penurunan signifikan sebesar 29,20% dibandingkan dengan Juni 2024,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (2/9/2024).
Secara kumulatif dari Januari hingga Juli 2024, jumlah penumpang internasional tercatat meningkat 31,35% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Tidak hanya angkutan udara, sektor angkutan laut di Benua Etam juga menunjukkan tren yang kontras.
Adapun, dia menuturkan jumlah penumpang angkutan laut domestik meningkat sebesar 13,67%, terutama didorong oleh kenaikan penumpang di Pelabuhan Semayang-Balikpapan sebesar 64,40%.
Sebagai informasi, dalam kurun waktu Januari hingga Juli 2024, jumlah barang yang diangkut melalui angkutan laut juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 36,99% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.