Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS: Bawang Merah hingga Telur Jadi Penyumbang Utama Deflasi Agustus 2024

BPS melaporkan komoditas bawang merah, daging ayam ras, tomat, dan telur ayam ras menjadi penyumbang utama deflasi Agustus 2024.
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa komoditas bawang merah, daging ayam ras, tomat, dan telur ayam ras menjadi penyumbang utama deflasi Agustus 2024.

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyampaikan, komoditas ini masing-masing memberikan andil deflasi sebesar 0,08% (month-to-month/mtm), 0,03% mtm, 0,03% mtm, dan 0,02% mtm.

“Komoditas bawang merah, daging ayam ras, tomat, dan telur ayam ras menjadi komoditas penyumbang utama deflasi Agustus 2024,” ungkap Pudji dalam Rilis BPS, Senin (1/9/2024).

Pudji menuturkan, komoditas bawang merah dan daging ayam ras secara historis mengalami deflasi setiap bulan Agustus dalam tiga periode terakhir.

Lebih lanjut, dia mengatakan, komoditas bawang merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras menunjukkan tren deflasi sejak Juni 2024, sedangkan komoditas tomat menunjukkan tren deflasi sejak Mei 2024.

Adapun, menurunnya harga bawang merah dipicu oleh panen di sentra-sentra produksi utama dengan produktivitas tinggi seperti Brebes dan Nganjuk. Hal serupa terjadi pada komoditas tomat di mana saat ini panen tomat tengah berlangsung di beberapa daerah seperti Sorong, Jember, Klaten, Gorontalo, dan Baubau.

“Untuk komoditas hortikultura penurunan harga yang terjadi ini umumnya disebabkan oleh pasokan yang berlimpah,” ujarnya. 

Pada Agustus 2024, BPS mencatat terjadi deflasi sebesar 0,03% atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen dari 106,09 pada Juli 2024 menjadi 106,06 pada Agustus 2024.

Pudji menyebut, secara tahunan, terjadi inflasi sebesar 2,12% yoy dan secara year-to-date (ytd) terjadi inflasi sebesar 0,87%.

“Deflasi Agustus 2024 ini lebih rendah dibanding Juli 2024 dan merupakan deflasi keempat pada 2024,” ungkapnya. 

Komoditas andil inflasi, yaitu bensin dan cabai rawit dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,03%, kopi bubuk dan emas perhiasan dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,02%, serta beras dan sigaret kretek mesin (skm) dan ketimun dengan andil inflasi 0,01%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper