Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank of Japan Siap Lanjutkan Kenaikan Suku Bunga Acuan

Bank Sentral Jepang (Bank of Japan) akan kembali menaikkan suku bunga jika inflasi tetap pada jalurnya sembari memantau dengan cermat kondisi pasar keuangan.
Kantor pusat Bank of Japan (BOJ) di Tokyo, Jepang, Rabu, 31 Juli 2024./Bloomberg-Akio Kon
Kantor pusat Bank of Japan (BOJ) di Tokyo, Jepang, Rabu, 31 Juli 2024./Bloomberg-Akio Kon

Bisnis.com, JAKARTA - Deputi Gubernur Bank of Japan (BOJ) Ryozo Himino menegaskan kembali sikap bank sentral Jepang untuk terus menaikkan suku bunga jika inflasi tetap pada jalurnya sembari memantau dengan cermat kondisi pasar keuangan.

Komentar Himino serupa dengan pernyataan Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda pada pekan lalu, yang menyatakan bahwa volatilitas pasar baru-baru ini tidak akan menggagalkan rencana kenaikan suku bunga jangka panjangnya.

"Namun, bank sentral pertama-tama perlu memantau pasar keuangan dengan kewaspadaan maksimal karena pasar masih tidak stabil," kata Himino dalam konferensi pers setelah dia bertemu dengan para pemimpin bisnis di kota Kofu, Jepang.

Himino mengatakan, BOJ akan mengkaji dampak volatilitas pasar baru-baru ini, kenaikan suku bunga pada bulan Juli dan jalannya perekonomian AS terhadap prospek ekonomi dan harga.

“Tidak ada perubahan pada pendirian kami bahwa kami akan menyesuaikan pelonggaran moneter jika aktivitas ekonomi dan harga cenderung memenuhi proyeksi,” lanjutnya.

BOJ mengejutkan pasar pada bulan Juli dengan menaikkan suku bunga ke level tertinggi dalam 15 tahun dan menandakan kesiapannya untuk menaikkan biaya pinjaman lebih lanjut di tengah meningkatnya prospek bahwa inflasi akan terus mencapai target 2%.

Nada hawkish BOJ memicu nilai mata uang yen melonjak setelah sebelumnya terpukul sepanjang tahun. Sementara itu, saham-saham Tokyo anjlok dalam satu hari terbesar sejak aksi jual Black Monday pada tahun 1987 meski kini kondisi pasar telah stabil.

Ueda dipanggil ke parlemen pekan lalu untuk menjelaskan keputusan Juli tersebut. Berbicara kepada anggota parlemen, dia menegaskan kembali tekadnya untuk menaikkan suku bunga jika inflasi tetap berada pada jalur yang mampu mencapai target BOJ sebesar 2%.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters menunjukkan mayoritas ekonom memperkirakan BOJ akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini, namun lebih banyak ekonom yang memperkirakan hal itu akan terjadi pada bulan Desember dibandingkan Oktober.

Sebelum konferensi pers tersebut, Himino dalam pidatonya di hadapan para pemimpin bisnis menyatakan keyakinannya terhadap prospek perekonomian Jepang.

“Saya percaya bahwa skenario dasar untuk masa depan adalah pertumbuhan dan inflasi akan berkembang sejalan dengan prospek BOJ,” katanya, dikutip dari teks yang diunggah di situs bank sentral.

Dia menunjukkan bahwa penguatan yen baru-baru ini dapat meringankan dampak kenaikan biaya impor dan tekanan keuntungan yang dihadapi banyak perusahaan kecil dan menengah saat ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper