Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Titah Jokowi ke Rosan: Penuhi Target Investasi Rp1.650 Triliun

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani mengaku mendapatkan arahan dari Jokowi untuk memenuhi target investasi tahun ini
Bahlil Lahadalia (kiri) dan Rosan Perkasa Roeslani (kanan) berfoto usai Serah Terima Jabatan Menteri Investasi/Kepala BKPM di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta pada Senin (19/8/2024). / Bisnis-Surya Dua Artha Simanjuntak
Bahlil Lahadalia (kiri) dan Rosan Perkasa Roeslani (kanan) berfoto usai Serah Terima Jabatan Menteri Investasi/Kepala BKPM di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta pada Senin (19/8/2024). / Bisnis-Surya Dua Artha Simanjuntak

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P. Roeslani mengaku mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memenuhi target investasi tahun ini.

“Presiden meminta melanjutkan investasi memenuhi target yang sudah dicanangkan. Target tahun ini Rp1.650 triliun dan sudah tercapai kurang lebih 50,3%,” ujarnya usai menemui Kepala Negara di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Lebih lanjut, Rosan mengaku juga diminta untuk melanjutkan hilirisasi baik di mineral seperti nikel dan bauksit serta termasuk hilirisasi di pertanian dan perkebunan.

Orang nomor satu di Indonesia itu, kata Rosan, juga meminta agar investasi semikonduktor turut diprioritaskan. Apalagi, Indonesia sudah dibidik Amerika Serikat untuk jadi destinasi investasi semikonduktor.

Menurutnya, kian maju digitalisasi di berbagai sektor, semikonduktor akan sangat dibutuhkan. Mengingat komoditas ini banyak digunakan sebagai bahan baku cip yang digunakan untuk berbagai barang elektronik, mulai dari handphone, laptop, dan lain sebagainya.

“Saya diminta mem-follow up lagi karena kebetulan sudah baru saja diberikan, jadi investasi di semikonduktor ini selain hilirisasi prioritas juga yang dikasih arahan oleh bapak presiden,” tuturnya.

Tak hanya itu, Rosan juga diminta agar investasi IKN tak terbatas dari lokal tetapi juga internasional. Apalagi, dia melanjutkan rekam jejaknya cukup tepat untuk menyasar investor asing. Termasuk rencana kerja membangun financial center di IKN.

“Karena investor lokalnya udah terus masuk ya, sehingga diharapkan tetutama seperti ke negara yang sudah banyak berinvestasi ke Indonesia seperti Singapura dan lainnya, jadi yang sudah mengenal iklim investasi di Indonesia,” katanya.

Terakhir, dia diminta agar pembangunan di Merauke hampir 2 juta hektare agar segera dirampungkan, dimana pembangunan untuk tebu 600.000 hektare itu untuk diakselerasi supaya kedepan pemerintah tidak lagi mengiimpor gula.

“Diminta agar izin-izin juga supaya dipercepat lagi sehingga pembangunan lancar. Selain tebu juga produk lainnya sehingga ke depan kita lebih independ masalah pangan,” pungkas Rosan.

Untuk diketahui, pemerintah menargetkan realisasi investasi mencapai Rp1.650 triliun hingga akhir 2024 guna menjaga laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap di atas 5 persen.

Hingga kuartal II/2024, total investasi yang masuk sudah mencapai Rp428,4 triliun dengan pertumbuhan sebesar 22,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sehingga, untuk semester I/2024, pemerintah telah mencapai total investasi sebesar Rp829,9 triliun atau 50,3 persen dari target tahunan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper