Bisnis, JAKARTA — Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merancang anggaran tematik 2025 untuk mendukung agenda prioritas pembangunan pada tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, total senilai Rp2.322,1 triliun.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan program prioritas tersebut meski disusun oleh petahana Kabinet Indonesia Maju, telah mengakomodasi program-program presiden terpilih.
“Kalau kita lihat postur ini didesain dengan konsultasi supaya program-program prioritas bisa diakomodasi, diwadahi, dan mulai bisa dilaksanakan pada tahun pertama pemerintahan Prabowo,” kata Sri Mulyani.
Ulasan ini menjadi salah satu berita pilihan redaksi yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Minggu, (18/8/2024). Berikut selengkapnya:
1. Program Prioritas Prabowo-Gibran Capai Rp2.322,1 Triliun di RAPBN 2025
Dalam RAPBN 2025,sektor pendidikan mendapatkan anggaran paling jumbo senilai Rp722,6 triliun atau naik 8,66% dari pagu tahun ini senilai Rp665 triliun.
Baca Juga
Selain untuk memberikan bantuan pendidikan berupa Program Indonesia Pintar (PIP) dan beasiswa, dalam anggaran ini termasuk pemberian makan siang gratis serta renovasi sekolah.
Kemudian, anggaran perlindungan sosial (perlinsos) untuk pertama kalinya menembus Rp504,7 triliun, naik 1,59% dari tahun ini sebesar Rp496,8 triliun. Kenaikan anggaran ini mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) juga memberikan program baru berupa Kartu Kesejahteraan.
Anggaran infrastruktur tercatat mencapai Rp400,3 triliun atau turun 5,46% dari pagu tahun ini Rp423,4 triliun. Alokasi ini termasuk mencakup keberlanjutan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Lalu, bagaimana dengan anggaran pertahanan dan lainnya?
2. Aset Jagoan Manajer Investasi Jelang Pemangkasan Suku Bunga Acuan
Pelaku pasar telah memperhitungkan kemungkinan bank sentral global memangkas suku bunga acuannya jelang pengujung tahun 2024. Kalangan manajer investasi pun mengungkapkan aset keuangan jagoannya.
Seperti diketahui, pelaku pasar mengekspektasikan pemangkasan suku bunga acuan yang lebih longgar mulai tahun ini. Salah satu bank sentral yang menjadi acuan, yakni bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve atau The Fed yang kemungkinan memangkas suku bunga acuannya mulai September 2024.
Mewakili manajer investasi, Head of Investment Eastspring Investments Indonesia Liew Kong Qian mengakui bahwa pelonggaran moneter menjadi katalis positif yang dinantikan pelaku pasar. Secara historis, dia menyebut selama tiga kali siklus pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed, kinerja makroekonomi Indonesia menunjukkan catatan positif.
“Melandainya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, masuknya aliran dana portofolio asing, penurunan pada imbal hasil obligasi dan pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI),” ujarnya.
Gelagat investor asing telah terlihat seperti dalam catatan BI. Berdasarkan data transaksi 12–15 Agustus 2024, investor asing mencatatkan beli bersih Rp9,67 triliun di pasar keuangan dengan Rp7,36 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), Rp2,18 triliun di pasar saham dan Rp130 miliar di Sekuritas Rupiah BI (SRBI).
Kinerja rupiah menunjukkan catatan positif pada akhir perdagangan Jumat (16/8/2024) dengan ditutup menguat 0,04% atau 6,5 poin ke posisi Rp15.693 per dolar AS.
Dengan kondisi tersebut, menurutnya, pelaku pasar telah melakukan rotasi aset justru sebelum bank sentral mengeksekusi kebijakan moneternya yang terbaru. Bagaimana strategi para manajer investasi?
3. Bukan Prabowo, Presiden Jokowi Rilis Perpres Badan Gizi Nasional
Kendati Program Makan Bergizi Gratis merupakan inisiasi yang diusung Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, Presiden Joko Widodo jelang masa akhir rezim merilis aturan Badan Gizi Nasional.
Melalui aturan yang diteken pada Kamis (15/8/2024) itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatur tentang Badan Gizi Nasional. Peraturan Presiden No. 83/2024 memiliki 62 pasal dan berlaku setelah diundangkan.
Dalam beleid tersebut, tak disebutkan secara spesifik bahwa Badan Gizi Nasional untuk menjalankan Program Makan Bergizi Gratis. Aturan itu menyebutkan bahwa Badan Gizi Nasional mempunyai tugas untuk melaksanakan pemenuhan gizi nasional.
Sasaran tugas Badan Gizi Nasional mencakup peserta didik pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di lingkungan pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan keagamaan, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan pendidikan pesantren. Lalu, anak usia di bawah 5 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Menariknya, Badan Gizi Nasional merupakan lembaga pemerintah yang berada di bawah presiden.
4. Manuver Lincah Elnusa (ELSA) di Bisnis Kuras Minyak Pertamina
PT Elnusa Tbk. (ELSA) tengah mendorong peluang pendapatan jangka panjang anyar lewat bisnis pengurasan minyak tingkat lanjut di puluhan lapangan tua kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Sejumlah studi serta kerja sama strategis ihwal pengembangan chemical enhanced oil recovery (EOR) mulai memasuki babak baru.
Bachtiar Soeria Atmadja, Direktur Utama Elnusa, mengungkapkan bahwa sebagai bagian dari Subholding Upstream PT Pertamina (Persero), perusahaan kian serius menjajaki peluang bisnis chemical EOR tersebut.
Hal itu juga sejalan dengan arah kebijakan lifting nasional yang mulai bergeser pada pengangkutan minyak lanjut di puluhan lapangan tua KKKS. Bachtiar meyakini peluang bisnis chemical EOR yang saat ini masih dijalankan dengan skala terbatas bakal menjadi penopang baru bagi kinerja perseroan dalam jangka panjang, khususnya pada segmen jasa hulu migas.
Apalagi, pemerintah belakangan mendorong model teknologi pengurasan minyak tersebut untuk memompa sumur-sumur tua yang sebagian besar berada di blok migas milik PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
5. Mendulang Ekspor dengan Sistem Resi Gudang
Koperasi Produsen Gudang Luhur Berkah di Kabupaten Subang, Kamis (15/8/2024), kembali melepas ekspor kopi dari depo bersistem resi gudang (SRG) untuk tujuan Arab Saudi. Volume pengapalannya 18 ton senilai US$148.320.
Koperasi Produsen Gudang Luhur Berkah didirikan pada 2016 dan bergerak di bidang pertanian dan perkebunan. Pada 2020, koperasi ini dipercaya sebagai pengelola gudang dalam sistem resi gudang padi dan gabah.
Terdapat tiga gudang yang berhasil dikelola oleh Koperasi Produsen GLB yakni Gudang SRG Sri Ampeli, Gudang SRG Rizki Wijaya, dan Gudang SRG Mitra Tani.
Semula, koperasi ini hanya mengelola gudang milik pelaku usaha binaannya untuk komoditas kopi. Sejak mendapat persetujuan sebagai pengelola gudang SRG, nilai transaksi resi gudang meningkat secara berkelanjutan.
Pada 2022, Koperasi Produsen Gudang Luhur Berkah mencatatkan ekspor ke AS dengan total kontrak 19,2 ton senilai US$13.500, kemudian pada 2023 ekspor ke Mesir dan Libanon dengan total kontrak 76,2 ton senilai US$128.360.
