Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bamsoet Puji Program Hilirisasi Era Jokowi: RI Raja Nikel Dunia

Ketua MPR Bambang Sesatyo pada Sidang Tahunan MPR, Jumat (16/8/2024) menyebut strategi hilirisasi era Jokowi berbuah positif pada perekonomian nasional.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membuka acara Sidang Tahunan MPR 2024, Pidato Kenegaraan, dan Nota Keuangan 2025 di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Youtube DPR RI
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membuka acara Sidang Tahunan MPR 2024, Pidato Kenegaraan, dan Nota Keuangan 2025 di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Youtube DPR RI

Bisnis.com, JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menyoroti strategi hilirisasi yang disebut telah berbuah positif pada perekonomian nasional. Hal ini sesuai dengan komitmen pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2024. 

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengatakan upaya pemerintahan Jokowi yang menggenjot hilirsasi dan pengembangan sumber daya manusia telah sejalan dengan cita-cita Indonesia.

"Strategi hilirisasi industri sudah memberikan hasil positif berupa nilai investasi pada industri pengolahan mineral yang meningkat pesat," kata Bambang dalam pidato pembukaan Sidang Tahunan MPR RI 2024, Jumat (16/8/2024). 

Bamsoet menyebutkan bahwa nilai ekspor nikel juga tumbuh sangat tinggi. Tak heran, program hilirisasi komoditas membuat Indonesia menjadi negara penghasil nikel terbesar nomor satu di dunia.

Merujuk pada data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan realisasi investasi di bidang hilirisasi semester I/2024 mencapai Rp181,4 triliun atau 21,9% dari total realisasi investasi periode tersebut sebesar Rp829,9 triliun. 

Investasi sektor mineral berupa smelter nikel, tembaga, bauksit, dan timah mencapai Rp114,1 triliun pada semester I/2024. Perinciannya, investasi dari nikel Rp80,9 triliun, tembaga Rp28 triliun, bauksit Rp5,1 triliun, timah Rp0,1 triliun.

Potensi sektor mineral juga dinilai sangat besar dan penting untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

Tak hanya sektor mineral, BKPM mencatat realisasi investasi di sektor kehutanan senilai Rp24,5 triliun, sektor pertanian Rp23 triliun yang berasal dari CPO/oleochemical, minyak dan gas Rp13,2 triliun dari petrokimia, dan ekosistem kendaraan listrik Rp6 triliun.

Secara khusus, pada periode kuartal II/2024 total investasi hilirisasi sebesar 105,6 triliun atau 24,6% dari total realisasi investasi di kuartal kedua senilai Rp428,4 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper