Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Girang Investasi di IKN Mencatatkan Tren Positif

Jokowi menyampaikan perkembangan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tengah mencapai tren positif.
Presiden Joko Widodo meninjau Viewing Deck Kantor Presiden di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Senin (29/7/2024). / Bisnis-Akbar Evandio
Presiden Joko Widodo meninjau Viewing Deck Kantor Presiden di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Senin (29/7/2024). / Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan perkembangan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tengah mencapai tren positif.

Saat ini, Kepala Negara mengatakan bahwa sudah ada 55 investor yang masuk, dengan berbagai proyek mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perbankan dan teknologi dengan total investasi mencapai Rp56,2 triliun.

“Di IKN itu sudah ada 55 investor yang sudah masuk, kemudian dalam proses seleksi dan verifikasi ada 472 LoI kemudian diverifikasi menjadi 220 masih diseleksi terus,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Bupati/Walikota seluruh Indonesia di Istana Garuda, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024). 

Dia pun menjabarkan bahwa dari proses letter of intent (LoI) dari komitmen investasi yang ada. Pembangunan yang sudah masuk ke IKN terdiri dari sektor pendidikan, baik universitas maupun SD—SMA mencapai 6 unit.

Kemudian, rumah sakit di 3 unit, retail logistik di angka 10 unit, hotel telah ada di 8 unit. infrastruktur energi ada 2 unit, perbankan sebanyak 14 unit. Lalu, hunian sebanyak 9 unit, perusahaan serta media dan teknologi mencapai 3 unit.

Presiden ke-7 RI itu pun mengajak para kepala daerah untuk meniru model investasi ini di daerah masing-masing, dengan membangun kepercayaan dan memudahkan investor untuk masuk.

“Jadi saya kira bapak/ibu semua bisa meniru konsep kalau memang APBD kita enggak siap, ya model investasi. Namun, untuk menarik investasi itu memang membangun kepercayaan itu paling sulit,” tandas Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan pembangunan IKN tidak hanya bertumpu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semata, melainkan juga ditopang dari investasi swasta dan BUMN.

Jokowi menyebut sebanyak 55 perusahaan telah menanamkan modalnya di IKN dengan total nilai investasi mencapai Rp56,2 triliun hingga periode Agustus 2024.

“Dan per hari ini, perlu juga saya sampaikan bahwa di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk [ke IKN] sudah Rp56,2 triliun dari 55 yang sudah groundbreaking,” kata Jokowi saat menyampaikan pengantar di Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (12/8/2024). 

Adapun, hingga akhir 2024, pemerintah menargetkan investasi yang masuk ke IKN mencapai Rp100 triliun. Dengan capaian investasi saat ini yang sudah mencapai Rp56,2 triliun, artinya pemerintah masih harus mengejar investasi Rp43,8 triliun untuk mencapai target tahun ini.

Untuk terus mempersubur iklim investasi di IKN, Presiden Jokowi juga baru-baru ini resmi meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Satgas Percepatan Investasi IKN. 

Salah satu tujuan dibentuknya Satgas itu antara lain untuk memfasilitasi pelaku usaha dalam memperoleh perizinan berusaha, kemudahan berusaha, dan fasilitas penanaman modal yang bersifat lintas sektor dan kewenangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper