Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Blak-blakan Progres Pembangunan IKN Baru 20%

Presiden Jokowi mengungkapkan progres terkini pembangunan IKN Nusantara di hadapan kepala daerah pada Selasa (13/8/2024).
Penampakan proyek Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (5/6/2024) - Youtube Setpres
Penampakan proyek Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (5/6/2024) - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa sejauh ini prorgres keseluruhan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara baru mencapai 20 persen.

Jokowi mengatakan bahwa pembangunan tersebut baru rampung untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Menurutnya IKN yang telah dibangun sejak 2022 lalu dan diperkirakan membutuhkan waktu 10—15 untuk rampung dan dapat beroperasi sepenuhnya.

“Jadi masih sangat panjang, jadi kalau bapak/ibu gubernur bupati dan walikota tadi melihat ini baru awal. Jadi belum selesai, jadi jangan keliru mungkin baru 20-an persen," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Bupati/Walikota seluruh Indonesia di Istana Garuda, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa di luar KIPP telah banyak infrastruktur lain yang telah dibangun oleh pihak swasta. Misalnya, hotel, universitas, hingga rumah sakit. 

“Seingat saya hotel ada 5 [investor] kemarin tambah lagi jadi ada 6 [investo]. Rumah sakit juga sudah 6 [investor] dalam proses dibangun, kemudian training center PSSI juga sudah selesai dan ada beberapa dimulai properti, perumahan sudah dimulai dan fasilitas pendukung lainnya,” imbuhnya.

Kepala Negara pun menekankan bahwa pemerintah juga terus menyoroti pentingnya aspek teknologi dalam pembangunan IKN sebagai smart city dan liveable city

Apalagi, kata Jokowi, ekonomi yang akan dikembangkan di IKN berfokus pada ekonomi hijau dan digital, dengan dukungan penuh pada energi hijau dan kendaraan listrik. 

“Sehingga ini akan menjadi livable city, kota yang nyaman untuk ditinggali, saya kita seluruh provinsi yang kita miliki, seluruh kabupaten dan kota yang kita miliki mestinya arahnya ke sana,” pungkas Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi memastikan bahwa pembangunan IKN bakal berlanjut di era pemerintahan Prabowo Subianto. Pasalnya, anggaran untuk pembangunan IKN turut menjadi program prioritas di pemerintahan selanjutnya.

Dia mengatakan bahwa presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto telah berkomitmen untuk memasukan program IKN ke dalam anggaran APBN 2025.

“Saya tahu ini yang banyak ditanyakan, saya mah jadi tidak ada masalah meskipun presidennya sudah berganti. Pada Januari nanti, yang memasukkan anggaran [IKN] ini bukan saya, melainkan sudah presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto,” ujarnya saat melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) PT Intiland Development Tbk di IKN, Kaltim, Senin (12/8/2024).

Orang nomor satu di Indonesia itu pun menekankan bahwa melalui komitmen ini menunjukkan pemerintah bakal tetap mendukung pembangunan proyek di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN.

Sementara itu, Presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto berjanji kepada Presiden Jokowi untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di masa pemerintahannya.

“Saya kira sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa saya bertekad untuk melanjutkan kalau bisa menyelesaikan. Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan,” ujarnya kepada wartawan di Sumbu Kebangsaan, IKN Nusantara, Senin (12/8/2024).

Meskipun pembangunan ibukota itu bukan pekerjaan yang sebentar dan akan memakan waktu yang panjang, Prabowo meyakini secara garis besar IKN bakal mulai berfungsi pada 5 tahun ke depan.

“Ini saya bukan orang teknik tapi saya empiris saya juga orang lapangan saya juga banyak membangun Saya kira kalau kita lihat, optimis ya dan nanti akan kelihatan betapa manfaat daripada pemindahan ini walaupun nanti tentunya banyak yang masih harus kita kerjakan,” ucap Prabowo. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper