.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi menargetkan regulasi terkait penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dengan spesifikasi standar Euro 4 dapat rampung pada 1 September 2024.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin mengatakan, pihaknya menargetkan regulasi pendukung penggunaan BBM Euro 4 rampung sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selesai.
“Jadi intinya sebelum masa pemerintahan berakhir adalah perangkat regulasi selesai termasuk penugasannya,” kata Rachmat di Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, penugasan yang dimaksud adalah kepada PT Pertamina (Persero). Pertamina nantinya harus ditugaskan untuk melaksanakan penyediaan BBM. Nantinya di Pertamina akan ada teknis tersendiri seperti perubahan kilang dan distribusi BBM.
Adapun, regulasi yang dimaksud adalah penyusunan Peraturan Menteri (Permen) terkait mekanisme pada BBM jenis Pertalite. Menurut Rachmat, saat ini Permen yang sudah ada masih mengatur mekanisme terkait solar.
“Ada Permen yang harus dibuat, kemudian harus diatur turunannya, kebanyakan [regulasi] ada di ESDM. Kita sih rencananya 1 September finalisasi regulasi,” kata dia.
Baca Juga
Meski demikian, untuk pelaksanaan teknisnya, Rachmat mengaku masih harus melihat kesiapan Pertamina sebagai pelaksana.
Terkait dengan pelaksanaan uji coba pada 17 Agustus mendatang, Rachmat mengaku pihaknya membutuhkan waktu lebih panjang untuk pelaksanaan teknis.
Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) siap untuk memasok bahan bakar minyak (BBM) jenis diesel dengan spesifikasi Euro 4 terkait dengan rencana uji coba produk anyar solar Pertamina pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Rencananya, Pertamina bakal memperkenalkan produk solar anyar ke pasar dengan uji coba di tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta.
“Nanti kita support [Pertamina] Patra Niaga yang untuk 17 Agustus itu, kalau tidak salah akan ditunjuk tiga SPBU dulu di Jakarta, kita ambil dari Kilang Balongan,” kata Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman saat ditemui di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (17/7/2024).
