Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi RI Kuartal II/2024 Tumbuh 5,05%, Masih Kalah dari Malaysia dan Vietnam

Jika dibandingkan dengan negara Asean, khususnya Malaysia dan Vietnam, pertumbuhan ekonomi Indonesia terpantau lebih rendah.
Suasana gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (26/6/2024). / Bisnis-Fanny Kusumawardhani
Suasana gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (26/6/2024). / Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Ekonomi Indonesia pada kuartal II/2024 mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,05% (year-on-year/yoy). Meski tumbuh di atas 5%, nyatanya masih lebih rendah dari negara tetangga, seperti Malaysia dan Vietnam yang masing-masing tumbuh 5,8% dan 6,93% . 

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa ekonomi Indonesia relatif melambat apabila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya atau kuartal I/2024, yang mencapai 5,11%. 

“Dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya [kuartal II/2023], pertumbuhan ini lebih rendah dari kuartal II/2023 yang mencapai 5,17%,” ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers, Senin (5/8/2024). 

Sejumlah penyebab, perlambatan yang terjadi akibat konsumsi di beberapa subkelompok mengalami pelemahan.

Hal ini, kata Edy, ditunjukkan oleh indikator Indeks Perdagangan Eceran Riil yang melambat dan penjualan wholesales sepeda motor yang turut melambat.  Selain itu, pada kuartal II tersebut juga terjadi pergeseran periode Ramadan dan Idulfitri yang mempengaruhi pola konsumsi. 

Mengacu pemberitaan Bisnis, capaian kuartal II/2024 ini memang lebih tinggi dari konsensus ekonom Bloomberg yang berada di angka 5%. 

Sementara membandingkan dengan capaian ekonomi di negara Asean, khususnya Malaysia dan Vietnam, Indonesia terpantau lebih rendah. 

Melansir dari Trading Economics, Vietnam memimpin di Asean dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi sebesar 6,93% (yoy) pada kuartal II/2024. Sementara Malaysia mampu tumbuh 5,8% pada periode yang sama. 

Meski demikian, ekonomi Indonesia masih lebih tinggi dari Singapura dan Thailand pada periode yang sama, masing-masing sebesar 2,9% dan 2,5%. 

Ekonomi Vietnam yang melaju menuju 7% ini telah diprediksikan sebelumnya. Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam Nguyen Chi Dung mengatakan pertumbuhan ekonomi kemungkinan menyentuh angka 7% pada tahun ini sejalan dengan perkembangan sektor industri dan konstruksi. Dung menambahkan ekonomi Vietnam juga terdongkrak oleh kenaikan ekspor dan investasi asing. 

Sebagai informasi, investasi asing yang dijanjikan untuk tahun ini dapat mencapai US$39 miliar hingga US$40 miliar, naik dari tahun lalu, menurut Tran Quoc Phuong, Wakil Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam.

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II/2024 di Beberapa Negara Asean

Indonesia 5,05%

Malaysia 5,8%

Singapura 2,9%

Thailand 2,5%

Vietnam 6,93%


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper