Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Pengolahan Masih jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II/2024

BPS mencatat industri pengolahan masih menjadi kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sisi lapangan usaha pada kuartal II/2024.
Ilustrasi pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa./JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat industri pengolahan masih menjadi kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sisi lapangan usaha pada kuartal II/2024.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud menyebut, industri pengolahan tumbuh 3,95% year-on-year (yoy) dan menyumbang 0,79% terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2024 yang mencapai 5,05%.

Selanjutnya, diikuti oleh sektor konstruksi menyumbang andil 0,67% terhadap pertumbuhan ekonomi, sektor perdagangan menyumbang 0,63%, dan sektor telekomunikasi menyumbang 0,5% terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2024.

"Industri pengolahan tumbuh didorong oleh permintaan domestik dan luar negeri," ujar Edy, Senin (5/8/2024).

Secara terperinci, industri makanan minuman (mamin) tumbuh 5,53% yoy pada kuartal II/2024. Dia mengatakan, pertumbuhan industri mamin tersebut didorong oleh permintaan domestik seiring adanya momentum hari raya Idulfitri dan Iduladha. Selain itu, adanya panen raya padi juga disebut telah mendorong kinerja sektor mamin dari sisi penyediaan.

Adapun, industri logam dasar tumbuh 18,07% yoy pada kuartal II/2024 didorong oleh peningkatan permintaan luar negeri seperti produk besi baja, serta konsumsi baja nasional. Sementara itu, industri kimia farmasi, dan obat tradisonal tumbuh 8,01% yoy yang didorong oleh peningkatan permintaan domestik dan luar negeri.

Edy juga mengatakan, pembangunan IKN dan Tol Trans Sumatra telah mendongkrak pertumbuhan sektor usaha konstruksi pada kuartal II/2024 menjadi 7,29% yoy.

"Konstruksi tumbuh seiring dengan pembangunan proyek infrastruktur oleh pemerintah dan swasta," katanya.

Selain itu sektor perdagangan tumbuh 4,86% yoy pada kuartal II/2024. Perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh seiring peningkatan produksi domestik dan impor.

"Pertumbuhan ini dodorong oleh permintaan akhir domestik yang dipengaruhi Hari Besar Keagamaan seiring peningkatan pasokan suplai barang domestik dan impor," tuturnya.

Selain itu, sektor informasi dan komunikasi tumbuh 7,66% yoy pada kuartal II/2024. Edy menyebut, pertumbuhan sektor ini didukung oleh penambahan jumlah pengguna operator telekomunikasi dan meningkatnya volume trafik data internet.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2024 tercatat mencapai 5,05% yoy. Pertumbuhan ekonomi kuartal II/2024 tumbuh 3,79% dari pergerakan kuartal I/2024. Namun, pada kuartal I/2024 pertumbuhan ekonomi masih lebih tinggi, yakni 5,11% yoy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper