Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bawang Merah hingga Tomat Jadi Komoditas Penyebab Deflasi Juli 2024

Bawang merah menjadi komoditas utama penyumbang deflasi pada Juli 2024 dengan andil sebesar 0,11%.
Pedagang menata barang dagangannya di salah satu pasar di Jakarta, Senin (18/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pedagang menata barang dagangannya di salah satu pasar di Jakarta, Senin (18/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) melanjutkan tren deflasi secara bulanan (month-to-month/mtm) pada Juli 2024 sebesar 0,18%. Bawang merah menjadi komoditas utama penyumbang deflasi tersebut. 

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan deflasi yang terjadi utamanya berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau. 

“Kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan deflasi sebesar 0,97% dan memberikan andil deflasi sebesar 0,28%,” ungkapnya dalam konferensi pers, Kamis (1/8/2024). 

Amalia menjelaskan bahwa tingkat deflasi kelompok ini pada Juli 2024 adalah yang terdalam sejak November 2022. Kelompok ini juga menjadi penyumbang deflasi selama empat bulan berturut-turut. 

Komoditas utama penyumbang deflasi, yakni bawang merah menyumbang andil deflasi 0,11%, cabai merah menyumbang deflasi 0,09%, tomat andil 0,07%, dan daging ayam ras menyumbang andil deflasi sebesar 0,04%. 

“Di antara komoditas tersebut, tomat jadi komoditas andil deflasi terdalam sepanjang 2022 hingga 2024,” jelasnya. 

Pada saat yang sama, deflasi tertahan dengan terjadinya inflasi oleh kelompok Pendidikan sebesar 0,69% dan andil 0,04% terhadap capaian inflasi secara umum. 

Di sisi lain, Amalia mennuturkan bahwa penurunan IHK dari 106,28 pada Juni 2024 menjadi 106,09 pada Juli 2024 ini menjadi deflasi ketiga pada 2024. 

“Deflasi bulan Juli 2024 ini lebih dalam dibandingkan Juni 2024 dan merupakan deflasi ketiga pada 2024,” 

Capaian deflasi pada Juli ini pun tercatat lebih dalam dari konsensus ekonom Bloomberg yang justru meramalkan inflasi di level 0,02% (mtm). 

Sebelumnya, Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk. Josua Pardede melihat laju inflasi akan menuju deflasi pada Juli 2024. 

Dirinya memperkirakan padaJuli 2024 akan mencatatkan deflasi sebesar -0,07% (mtm), yang melanjutkan tren deflasi yang terjadi pada dua bulan sebelumnya, yang masing-masing sebesar -0,08% mtm pada Juni 2024 dan -0,03% mtm pada Mei 2024.

“Kami memperkirakan pada bulan Juli 2024 akan kembali mengalami deflasi sejalan dengan penurunan signifikan pada beberapa harga komoditas pangan,” katanya kepada Bisnis, Rabu (31/7/2024).

Tren Inflasi 2024

Bulan  Inflasi (%/yoy) Inflasi (%/mtm) 
Januari 2,57 0,04

Februari 

2,75 0,37

Maret 

3,05 0,52
April  3 0,25

Mei 

2,84 -0,03

Juni 

2,51 -0,08
Juli  2,13 -0,18

Year-yo-date 

0,89

Sumber: BPS, diolah


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper