Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Bandara Molor, Begini Nasib Penerbangan ke IKN Jelang 17 Agustus

Menhub Budi Karya menyiapkan skema operasi penerbangan jelang upacara 17 Agustus 2024 menyusul proyek Bandara VVIP di IKN yang molor.
Ilustrasi proyek Bandara VVIP di IKN per 3 Juni 2024./ Dok. Kemenhub
Ilustrasi proyek Bandara VVIP di IKN per 3 Juni 2024./ Dok. Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mempersiapkan skema operasi penerbangan untuk menyambut perayaan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 mendatang menyusul terkendalanya pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Budi Karya menuturkan, pada proyek bandara IKN, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membangun terminal bandara, sementara landasan pacu (runway) dibangun oleh Kementerian PUPR. Dia menuturkan, kondisi cuaca yang buruk selama dua bulan terakhir menjadi tantangan terbesar dalam pembangunan bandara IKN.

Oleh karena itu, Budi mengatakan pihaknya telah menyiapkan skenario penerbangan pada perayaan 17 Agustus mendatang. Penerbangan pada perayaan Kemerdekaan RI disiapkan melalui bandara IKN atau melalui bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan dan bandara APT Pranoto Samarinda.

"Presiden menyampaikan arahan yang tegas untuk tidak terlalu dipaksakan. Memang ada kemungkinan tertunda, tetapi insyaallah akhir Agustus akan selesai," kata Budi Karya dalam keterangan resminya, Senin (29/7/2024).

Menhub melanjutkan, pihaknya juga akan menyediakan infrastruktur transportasi laut berupa kapal pinisi untuk mendukung pembangunan dan transportasi di IKN. Kapal pinisi tersebut nantinya melayani perjalanan wisata di IKN mulai 1 Agustus 2024.

Selain itu, Kemenhub akan menyediakan satu unit kapal lain melalui penugasan kapal pinisi milik PT Pelni. Budi Karya berharap kerja sama buy the service atau pembelian layanan ini dapat mendorong lebih banyak operator kapal yang tertarik untuk melakukan pelayaran komersil di IKN.

"Jadi akan kita lihat Balikpapan, seperti Labuan Bajo, banyak kapal phinisi. Kita tahu Balikpapan memiliki destinasi wisata, ada konservasi orangutan, ada penangkaran buaya, ini bagian dari satu kegiatan pariwisata. Kami nanti akan kolaborasi dengan pemerintah provinsi maupun OIKN," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper