Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian memastikan status Proyek Strategis Nasional (PSN) di Tol Gedebage–tasikmalaya–Cilacap (Getaci) tetap dipertahankan meskipun telah gagal lelang sebanyak dua kali.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan keberlanjutan status PSN Tol Getaci telah disepakati dalam evaluasi yang dilakukan baru-baru ini.
“Jalan tol jalan semua [status PSN-nya termasuk Getaci]. Kalau lelangnya itu ya diulang saja," tuturnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Perekonomian, Susiwijono Moegiarso memerinci faktor yang membuat pemerintah tetap mempertahankan status PSN Tol Getaci meski telah dua kali gagal mendapatkan investor.
Dia menyebut, dalam penyiapan proyek, Tol Getaci telah terdapat komitmen-komitmen pembiayaan. Oleh karena itu, proyek tersebut dipastikan bakal dilanjutkan.
“Jadi ada yang telah melalui tahapan-tahapan atau sudah ada komitmen untuk mulai pembiayaan penyiapannya dan semuanya,” jelasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proses lelang ulang Tol Getaci akan dilakukan mulai bulan depan.
Direktur Jenderal Pembiayaan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kementerian PUPR, Triono Junoasmono (Yongki) menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan kajian ulang atas tol tersebut. Dia berharap proyek tol terpanjang di Indonesia itu dapat mulai bisa dilelang ulang pada bulan depan.
“Segera akan kita lelang kembali, mungkin waktu sebulan ke depan bisa kita lelang ulang,” tuturnya.
Tol Getaci memiliki total panjang mencapai 206,65 kilometer (Km). Tol ini bakal menghubungkan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, dengan perincian sepanjang 171,40 km berada di wilayah Jawa Barat dan sepanjang 35,25 km di Jawa Tengah.
Tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage–Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara–Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya–Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan–Cilacap (34,35 km).
Namun demikian, mempertimbangkan biaya yang bakal diperlukan, pemerintah memprioritaskan terlebih dahulu pembangunan Tol Getaci hanya hingga Ciamis dengan total panjang mencapai 108,3 km.
Pemangkasan panjang ruas itu tak lantas memuluskan proses lelang ulang Tol Getaci. Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dalam Pengumuman Hasil Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Ciamis No:24/BPJT/L/GTCM/2024, lelang tol Getaci hanya diikuti oleh dua konsorsium.
Pertama, yakni Konsorsium PT Trans Persada Sejahtera-PT Wiranusantara Bumi yang dinyatakan tidak lulus. Kedua, yakni Konsorsium PT Dayamulia Turangga-PT China State Construction Overseas Development Shanghai yang juga dinyatakan tak lulus.