Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiket Kereta Cepat WHOOSH Laris, Ini Cuan KCIC di Semester I/2024

Berikut perkiraan pendapatan PT KCIC berdasarkan penjualan tiket Kereta Cepat WHOOSH yang angkut 2,6 juta orang per semester I/2024.
Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim./ Dok. KCIC
Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim./ Dok. KCIC

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tercatat telah melayani sebanyak 2.658.492 penumpang Kereta Cepat WHOOSH pada semester I/2024.

Sementara itu, jika dihitung selama 8 bulan sejak dioperasikan secara komersial pada 17 Oktober 2023, jumlah penumpang Kereta Cepat WHOOSH mencapai 3,8 juta orang.

Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti memaparkan secara terperinci, jumlah penumpang kelas Premium Economy pada periode tersebut adalah sebanyak 2.492.812 orang. Kemudian, jumlah penumpang Business Class sebanyak 112.582 orang.

"Kemudian, jumlah penumpang First Class adalah 53.098 penumpang," jelas Emir saat dikonfirmasi, Jumat (5/7/2024).

Perkiraan Pendapatan KCIC per Semester I/2024

Lantas, berapa potensi pendapatan yang diterima oleh Kereta Cepat WHOOSH dari tiket (fare box) selama semester I/2024?

Bisnis.com mencoba menghitung penerimaan Kereta Cepat WHOOSH dengan menggunakan harga tiket normal yang diberlakukan KCIC pada tahap awal operasionalnya.

Harga tiket normal tersebut adalah sebesar Rp250.000 untuk kelas premium ekonomi, Rp450.000 untuk kelas bisnis, dan Rp600.000 untuk first class.

Dengan jumlah penumpang sebanyak 2.492.812 orang, maka estimasi penerimaan Kereta Cepat dari kelas Premium Ekonomi adalah sebesar Rp623,20 miliar. Sementara itu, pendapatan dari segmen bisnis dengan jumlah penumpang 112.582 orang adalah sekitar Rp50,66 miliar.

Sementara itu, potensi pendapatan dari segmen first class dengan jumlah 53.098 penumpang adalah senilai Rp31,58 miliar.

Secara keseluruhan, estimasi pendapatan Kereta Cepat WHOOSH dari penjualan tiket adalah sebesar Rp705,44 miliar.

Sebagai informasi, saat ini KCIC memberlakukan skema tarif dinamis (dynamic pricing). Besaran tarif dengan skema tersebut ditentukan oleh sejumlah faktor, seperti jam sibuk (peak hour) atau jam nonsibuk (off peak hour), momen liburan (high season) atau nonliburan (low season), atau hari kerja ataupun akhir pekan.

Sebelumnya, GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan, sepanjang semester I/2024, rata-rata volume penumpang bulanan KCIC mencapai 443.000 penumpang per bulan. Puncaknya terjadi pada Juni 2024 dengan total penumpang mencapai 535.000 penumpang per bulan.

"Sejak Januari 2024, volume penumpang terus menunjukan peningkatan mulai April, Mei, hingga Juni 2024," kata Eva.

Sebelumnya rata-rata penumpang harian Kereta Cepat paruh pertama 2024 mencapai 14.600 penumpang per hari. Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan hingga puncaknya di Juni 2024 dengan rata-rata penumpang perhari mencapai 17.800 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper