Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan program makan bergizi gratis (MBG) Prabowo Subianto bakal menelan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mencapai Rp71 tirliun pada 2025.
Seiring dengan hal itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu, menjelaskan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan kebutuhan anggaran untuk makan gratis ala Prabowo.
“Kan Rp71 triliun sudah dibicarakan dan itu sudah dimasukkan dalam usulan nanti untuk RAPBN yang sedang kita siapkan,” kata Febrio saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Perlu menjadi catatan, Rp71 triliun yang akan diguyurkan pemerintah belum mencakup 100% kebutuhan anggaran program makan bergizi gratis.
Namun demikian, saat dikonfirmasi berapa total anggaran yang dibutuhkan untuk program MBG tersebut Febrio masih enggan merinci. Dirinya mengaku hal itu bukan merupakan domainnya untuk menjawab.
“Itu dengan tim yang berikutnya saja [ditanyakan-nya], timnya Pak Tommy [Thomas Djiwandono] saja, itu lebih detailnya,” pungkasnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memang telah mengungkap bahwa anggaran Rp71 triliun yang digelontorkan untuk program makan bergizi gratis belum mencakup sepenuhnya kebutuhan.
Sri Mulyani menjelaskan, program makan bergizi gratis baru akan dijalankan bertahap pada tahun depan dan hal itu telah mengantongi restu presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Bapak Prabowo telah menyampaikan beliau telah menyetujui program makanan bergizi gratis dilaksanakan secara bertahap,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (24/6/2024).