Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Fakta Program Makan Bergizi Gratis Prabowo yang Disiapkan Sri Mulyani

Berikut 5 fakta program makan bergizi gratis era Presiden terpilih Prabowo Subianto yang disiapkan oleh Menkeu Sri Mulyani.
Menkeu Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Presiden Terpilih Prabowo Subianto yaitu Thomas Djiwandono serta Budi Djiwandono menggelar konferensi pers mengenai Perekembangan Ekonomo Terkini dan Arah Kebijakan APBN 2025. Dok Instagram @smindrawati
Menkeu Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Presiden Terpilih Prabowo Subianto yaitu Thomas Djiwandono serta Budi Djiwandono menggelar konferensi pers mengenai Perekembangan Ekonomo Terkini dan Arah Kebijakan APBN 2025. Dok Instagram @smindrawati

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan anggaran program makan siang gratis Presiden terpilih Prabowo Subianto sebesar Rp71 triliun pada APBN 2025. Berikut 5 fakta anggaran makan siang bergizi yang perlu Anda ketahui. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan tim transisi untuk memberikan kejelasan (clarity) bagaimana program makanan bergizi gratis dapat dimasukkan ke dalam RAPBN 2025. 

"Bapak Prabowo telah menyampaikan beliau telah menyetujui program makan bergizi gratis dilaksanakan secara bertahap. Untuk tahun pertama pemerintahan beliau, atau 2025, telah disepakati alokasi sekitar Rp71 triliun di dalam RAPBN 2025," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (24/6/2024). 

Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono menyampaikan terdapat kesepakatan bersama mengenai program tersebut antara pemerintah Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Kesepakatan bersama tersebut dihasilkan dari rapat-rapat yang diadakan sebelumnya dan berjalan dengan komunikasi dan sinkronisasi yang lancar.

“Saya ingin menggaris bawahi bahwa rapat tersebut itu menunjukkan pertama komunikasi dan sinkronisasi yang lancar tapi lebih penting lagi adalah kontinuitas kebijakan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto,” ujar Thomas Djiwandono saat Konferensi Pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan RAPBN 2025, Senin (24/6/2024).

Berikut fakta-fakta makan siang bergizi Prabowo-Gibran yang disiapkan Sri Mulyani 

1. Anggaran Rp71 Triliun di APBN 2025

Thomas menyampaikan besaran anggaran yang ditetapkan pemerintah dalam APBN 2025 melalui kesepakatan bersama.

“Tadi angka Rp71 triliun yang sudah disampaikan adalah kesepakatan antara pemerintah sekarang dan pemerintah yang akan datang,” ujarnya.

Dia juga menambahkan besaran anggaran tersebut harus melewati proses siklus APBN yang akan dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) nanti.

2. Dilaksanakan Bertahap

Thomas mengatakan program makan bergizi gratis akan dilakukan secara bertahap dengan prinsip postur fiskal dan belanja yang berkualitas sehingga target dari program ini dapat tercapai secara penuh serta cepat.

3. Range Defisit 2,29%-2,82%

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan anggaran program makan bergizi gratis masuk ke dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF).

Pembahasan KEM-PPKF ini akan dibahas dan disepakati bersama DPR dengan besaran defisit APBN yang diproyeksikan di tahun 2025, yaitu range defisit 2,29%-2,82% Produk Domestik Bruto (PDB).

Sementara itu, Thomas menyampaikan pemerintahan selanjutnya dapat berkomitmen terhadap target defisit yang disepakati tersebut.

“Kami juga ingin menekankan bahwa presiden terpilih komit terhadap defisit atau target defisit yang akan disepakati oleh pemerintah sekarang dan DPR,” ujar Thomas.

4. Jokowi-Prabowo Sepakat

Thomas juga menyampaikan tidak ada gap yang terjadi antara Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo saat rapat-rapat sebelumnya membahas program-program yang akan dijalankan pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran, termasuk program makan bergizi gratis.

5. Daerah Prioritas

Thomas menyampaikan program makan bergizi gratis akan dilakukan secara optimal dengan mengedepankan daerah-daerah yang telah ditentukan supaya program ini dapat berjalan dengan maksimal dan cakupan yang luas.

“Program makan siang gratis makan siang tersebut bisa semaksimal mungkin berdasarkan prioritas daerah-daerah yang membutuhkan,” ujarnya. (Ahmadi Yahya)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper