Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan anggaran makan siang gratis atau makan bergizi gratis akan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Senin (24/6/2024).
Pemerintah telah memasukan alokasi anggaran untuk program makan bergizi gratis sebesar Rp71 triliun di postur APBN 2025. Sri Mulyani mengatakan bahwa alokasi anggaran telah masuk dalam postur APBN 2025 atau tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto.
Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan tim transisi untuk memberikan kejelasan (clarity) bagaimana program makanan bergizi gratis dapat dimasukkan ke dalam RAPBN 2025.
“Kan masih akan di-workout oleh bapak, timnya Pak Prabowo, tetapi sudah kita masukkan di dalam postur. Gitu ya,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/6/2024).
Sri Mulyani mengatakan angka Rp71 triliun sudah masuk dalam range postur defisit APBN di kisaran 2,29%-2,82%.
Selanjutnya, anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp71 triliun bukan merupakan on top (batas atas), tapi sudah dimasukkan ke dalam postur.
Baca Juga
Program tersebut akan disusun dalam RUU APBN 2025 yang akan disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Nota Keuangan 16 Agustus 2024.
"Namun, untuk prostur APBN sudah dimasukkan dan disepakati oleh Presiden terpilih dengan anggaran awal Rp71 triliun," pungkas Sri Mulyani.