Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Basuki Tawarkan JICA Ikut Garap Tol Dalam Kota Bandung hingga IKN, Minat?

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono membuka peluang kerja sama JICA untuk menggarap sejumlah proyek infrastruktur seperti jalan tol hingga IKN.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mendampingi Presiden Jokowi di IKN, Jumat (22/9/2023). Instagram @smindrawati
Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mendampingi Presiden Jokowi di IKN, Jumat (22/9/2023). Instagram @smindrawati

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono membuka peluang kerja sama Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk menggarap sejumlah proyek infrastruktur seperti jalan tol dalam kota bandung hingga Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Menurut Basuki, pihaknya membuka peluang kolaborasi dengan JICA untuk proyek Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) yang didanai menggunakan skema KPBU Support-Built-Operate-Transfer (SBOT) dengan total nilai investasi mencapai Rp12,5 triliun.

Basuki mengaku telah mendiskusikan mengenai potensi kerja sama dalam bidang pengembangan IKN dan proyek infrastruktur lainnya.  

“Menindaklanjuti permohonan Kementerian PUPR kepada Duta Besar Jepang yang baru di Indonesia pada pertemuan bilateral Maret 2024 lalu, untuk dukungan konektivitas di IKN,” tuturnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (23/6/2024). 

Adapun, potensi kerja sama yang bisa dilakukan diantaranya pada proyek IKN yakni pembangunan jalan untuk menghubungkan area immersed tunnel dengan IKN. Serta, pendalaman studi antisipasi banjir di IKN yang saat ini Tengah disusun oleh Kementerian PUPR telah menyusun program 

 “Kami berharap dukungan JICA untuk me-review program tersebut,” ujar Menteri Basuki.

Selain IKN dan Tol dalam Kota Bandung, Basuki juga mendiskusikan potensi kerja sama lainnya di antaranya pengembangan Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi yang dibangun dalam 2 tahap dengan total panjang 125,72 km.

Kemudian, pembangunan jalan lintas selatan Pulau Jawa sepanjang 134 km. Serta kerja sama pengembangan jalan tol Sicincin - Bukittinggi - Payakumbuh. 

Selain itu, PUPR juga turut menawarkan potensi kolaborasi lainnya di bidang pengolahan limbah, sabo dam, dan perumahan. Diantaranya, progress kerja sama pada Jakarta Sewerage Development Project Zona 6 Tahap I (IP – 579), penyusunan masterplan untuk 56 proyek Sabo Dam di Indonesia, serta inovasi pembangunan perumahan dan bangunan modular atau volumatric system for high rise building or apartments.

Sebagai infromasi, Kementerian PUPR memang menargetkan pengembangan Tol Dalam Kota Bandung atau Bandung Intra Urband Toll Road akan mulai konstruksi pada tahun ini.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono (Yongki), menyebut bahwa saat ini pihaknya masih menggodok skema konstruksi tol yang resmi ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Nanti untuk konstruksi fisiknya ini lagi kita coba tentukan dulu, apakah perlu dukungan pemerintah juga atau tidak? Apakah nanti sebagian KPBU sebagian lagi dukon (dukungan konstruksi). Jadi, Skemanya masih kita kaji," jelas Yongki saat ditemui di Hotel Park Hyatt, Jakarta dikutip Rabu (15/5/2024).

Sementara itu, Deputi VI Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menjelaskan total nilai investasi dari proyek tersebut mencapai Rp7,83 triliun.

Adapun, mengacu pada dokumen perubahan daftar PSN Kemenko Perekonomian, dijelaskan bahwa konstruksi Tol Dalam Kota Bandung tersebut melingkupi pengembangan Bandung Intra Urban Toll Road dan North South Link di Bandung. 

"Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung di bandung ada dua, yang direkomendasikan oleh Menteri PUPR, Bandung intra urban tol road. Ini koneksi simpang susun Pusdai dengan nilai investasi Rp7,8 triliun," jelas Susi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper