Optimistis Capai Target Investasi Rp1.650 Triliun
Di samping tantangan yang menghadang, Tenaga Ahli Menteri Investasi Rizal Calvary pun semakin optimistis melalui peringkat yang lebih baik ini menambah kepercayaan investor terhadap Indonesia.
Terlebih, peringkat tersebut menjadi acuan secara global, setelah rujukan Ease of Doing Business (EODB) milik Bank Dunia tidak lagi digunakan.
“Kami optimistis [capai target Rp1.650 triliun]. Investor terutama FDI akan sangat menjadikan ini acuan sehingga kami berharap ke depan dapat memicu investasi asing langsung masuk ke RI,” ujarnya kepada Bisnis.
Rizal menyampaikan, saat ini investor sedang menggandrungi penanaman modal terkait hilirisasi sumber daya alam di wilayah-wilayah seperti Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara.
Untuk menjaga investasi secara berkelanjutan, Rizal meminta presiden terpilih dan menteri investasi baru nantinya untuk terus berinovasi dalam memberikan insentif baru agar semakin menarik bagi investor dalam negeri maupun asing.
“Mungkin menteri investasi yang baru harus memikirkan apa bentuk insentif baru supaya investasi kita bisa semakin menarik dan meningkatkan daya cipta lapangan kerja,” lanjutnya.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, pemerintah mematok investasi yang lebih jumbo pada 2025 dengan naik Rp200 triliun menjadi Rp1.850 triliun.