Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbas Insiden Tertimpa Crane, MRT Jakarta Setop Sementara

MRT Jakarta disetop sementara imbas tertimpa alat berat crane di area Gedung Kejagung.
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta memutuskan untuk menghentikan sementara operasional usai mengalami insiden tertimpa alat berat crane di Area Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).

Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengatakan sehubungan dengan adanya insiden diduga jatuhnya alat berat dari kegiatan konstruksi yang sedang dikerjakan di Area Gedung Kejaksaan Agung RI oleh Kontraktor Hutama Karya, maka operasional MRT Jakarta akan dihentikan sementara.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari gangguan ini dan senantiasa memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jasa MRT Jakarta tetap terjaga," katanya dalam siaran pers, Kamis (30/5/2024).

Dia menambahkan saat ini, telah dilakukan evakuasi penumpang ke Stasiun MRT terdekat dan sedang dilakukan penanganan oleh tim terkait dan untuk perkembangan informasi lebih lanjut, dapat dipantau pada media sosial MRT Jakarta.

Pengguna MRT Jakarta melihat adanya percikan listrik saat insiden tertimpa crane di depan Gedung Kejaksaan Agung, Kamis (30/5/2024).

Berdasarkan akun media sosial X, @rail**nvel*city, menduga adanya crane yang jauh menimpa MRT saat sedang melintas.

Penumpang tersebut melihat adanya percikan listrik dari dalam gerbong usai terjadi insiden tersebut.

"Barusan ada insiden (sepertinya) crane jatuh di depan Kejaksaan Agung dan kena MRT yg sedang melintas. Dari dalam gerbong tadi sempat kelihatan ada percikan [listrik] dari luar saat crash," tulisnya, Kamis (30/5/2024).

Sementara itu, akun @0** menyebut gangguan tersebut terjadi saat Kereta MRT hendak masuk Stasiun Blok M. Dia menyebut, saat ini proses evakuasi pada penumpang yang berada dalam rangkaian Kereta masih berlangsung.

"Sebaiknya hindari MRT dulu," kata akun tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper