Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menimbang Efek Perang Dagang AS-China ke Ekspektasi The Fed Pangkas Suku Bunga

Dampak kenaikan tarif terhadap ekonomi dan pasar tenaga kerja AS serta Wall Street diperkirakan memicu reaksi The Fed untuk melonggarkan kebijakan.
Logo Federal Reserve Marriner S. Eccles di Washington, D.C., AS, Selasa (23/8/2022). Bloomberg/Graeme Sloan
Logo Federal Reserve Marriner S. Eccles di Washington, D.C., AS, Selasa (23/8/2022). Bloomberg/Graeme Sloan

Ekspektasi Suku Bunga The Fed

Terlepas dari perang dagang AS-China, data ekonomi AS pekan ini memberikan kabar baik bagi The Fed, namun para pejabat belum secara terbuka mengubah pandangan mereka mengenai waktu penurunan suku bunga yang mereka yakini akan dimulai tahun ini.

Komentar-komentar dari para pejabat the Fed termasuk wakil ketua Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), Presiden the Fed New York John Williams, mengakui adanya perubahan positif setelah inflasi AS berjalan lebih lambat dari perkiraan pada Apsil 2024.

Selain itu, belanja ritel tidak meningkat sama sekali selama bulan tersebut. Hal ini menjadi bukti yang mungkin merupakan tanda bahwa para konsumen menarik diri.

Namun, hal tersebut belum mendorong para pembuat kebijakan untuk mengatakan sesuatu yang konkret tentang kapan suku bunga akan turun, sejalan dengan pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell bahwa meskipun inflasi turun, bank sentral AS belum memiliki keyakinan penuh.

"Saya tidak melihat ada indikator yang mengatakan kepada saya... ada alasan untuk mengubah sikap kebijakan moneter sekarang," kata Williams.

Williams menambahkan bahwa ia tidak mengharapkan penurunan suku bunga akan terjadi dalam waktu dekat.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper