Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSN Tanggul Pesisir Jakarta Rampung Tahun Ini, Ini Progresnya!

PT Hutama Karya akan mempercepat konstruksi pengaman pantai atau tanggul pantai di Pesisir Teluk Jakarta Utara.
Proyek tanggul pantai di Pesisir Teluk Jakarta Utara./ Dok. Hutama Karya
Proyek tanggul pantai di Pesisir Teluk Jakarta Utara./ Dok. Hutama Karya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) mengungkap komitmennya untuk mempercepat konstruksi pengaman pantai atau tanggul pantai di Pesisir Teluk Jakarta Utara yang terletak di Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menuturkan, tak hanya tengah menggarap tanggul pantai di Jakarta Utara, HK juga saat ini menggarap tanggul pantai di kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang. Adapun, total nilai dari kedua proyek tersebut mencapai Rp297 miliar. 

"Proyek ini dibangun sebagai upaya dalam melindungi wilayah sekitar dari ancaman banjir rob terutama di area pemukiman warga ketika air laut sedang pasang karena terjadi penurunan permukaan tanah dan kenaikan muka air laut," tuturnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (16/5/2024).

Proyek tanggul pantai tersebut telah dimulai konstruksinya pada Desember 2022 yang digarap melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) atau KSO Wika-Hutama Karya.

Adapun, Hutama Karya menargetkan proyek ini akan selesai pada akhir Desember 2024.

Proyek Strategis Nasional ini dikerjakan untuk perkuatan serta peninggian tanggul laut, tanggul muara sungai maupun penataan kawasan pesisir pantai utara Jakarta dan sekitarnya, dengan progres saat ini mencapai 53,14%,” tambah Adjib.

Sebagai informasi, tanggul pantai pesisir utara Jakarta memiliki total panjang 1.485 meter. Proyek ini terbagi ke dalam zona A, B dan C dengan jenis pekerjaan yang telah selesai digarap bersama KSO Wika-Hutama Karya yakni pada zona A meliputi pemancangan tiang beton tipe D800.

Selanjutnya, pekerjaan akan difokuskan pada cerucuk dan matras bambu, serta pemancangan tiang kotak berukuran 25 x 25 cm sebagai pondasi untuk dermaga akses nelayan.

"Sementara pekerjaan tersisa saat ini adalah pekerjaan timbunan sirtu pada zona A, pemancangan CCSP atau tanggul turap beton pipih tipe W400 pada zona B serta pekerjaan timbunan sirtu dan pemancangan CCSP tipe W450 pada zona C," pungkas Adjib.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper