Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek MRT Cikarang-Balaraja Fase 1 Ditarget Rampung 7 Tahun

Jepang menyuntik dana kepada Indonesia untuk memperluas jalur MRT East-West yang diperkirakan selesai pada 2031 atau 7 tahun mendatang.
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Jepang menyuntik dana kepada Indonesia untuk memperluas jalur Mass Rapid Transit (MRT) East-West, dengan proyek yang diperkirakan akan selesai pada 2031.

Kepala Perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) di Indonesia, Yasui Takehiro menegaskan bahwa proyek tersebut akan selesai 7 tahun dari sekarang.

Adapun Jepang mengucurkan dana pinjaman kepada Indonesia untuk perluasan MRT Jakarta itu sebesar 140,699 miliar yen atau setara Rp14,5 triliun.

Dana pinjaman tersebut digunakan untuk proyek membangun MRT Jakarta East-West Line Fase 1 Tahap 1, dengan rute Tomang-Medan Satria sepanjang 24,5 km.

“Proyek ini diperkirakan akan selesai pada 2031, atau sekitar 7 tahun dari sekarang,” katanya kepada awak media di Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang di Jakarta, Senin (13/5/2024).

Dia menjelaskan bahwa nantinya akan ada total sebanyak 21 stasiun, di antaranya 9 stasiun berada di bawah tanah untuk jalur MRT dari timur ke barat.

Adapun untuk dana pinjaman sebesar Rp14,5 triliun dari Jepang ke Indonesia tersebut akan disalurkan melalui JICA.

Perlu diketahui, bahwa pinjaman dana dari Jepang ini memiliki suku bunga 0,3%, termasuk 0,2% per tahun untuk konsultan.

Sementara itu, dia juga menjelaskan bahwa untuk masa pengembalian dananya akan selama 40 tahun, termasuk masa tenggang 10 tahun.

Kemudian, dia juga menyatakan bahwa ada Persyaratan Khusus untuk Kemitraan Ekonomi (STEP) yang akan diberlakukan untuk proyek tersebut.

Selain itu, teknologi Jepang juga akan digunakan untuk membangun konstruksi terowongan bawah tanah, sarana perkeretaapian, dan sistem sinyal.

STEP merupakan persyaratan pemanfaatan teknologi Jepang yang sudah ditetapkan sejak Juli 2002, sebagai bantuan dari Jepang untuk negara berkembang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper