Bisnis.com, JAKARTA - Pemanfaatan media digital dalam berbisnis dapat mengakselerasi pertumbuhan usaha yang sedang dijalankan. Kini semakin banyak orang yang lebih memilih melakukan transaksi jual-beli secara online melalui platform dagang-el (e-commerce) menjadikan era digitalisasi ini sangat wajib dipelajari oleh seluruh pelaku UMKM di Indonesia supaya produknya siap bersaing di pasar digital.
Menurut Market Insights, angka pengguna dagang-el di Indonesia mencapai 178,94 juta orang pada 2022. Jumlah ini diproyeksikan mencapai 196,47 juta pengguna pada akhir 2023 dan pada 2027 diprediksi pengguna e-commerce akan mencapai angka 244,67 juta.
Peningkatan pengguna dagang-el ini juga dapat menjadi peluang para pelaku UMKM Indonesia untuk melebarkan promosi usahanya, mengoptimalkan penjualan melalui dagang-el di era serba digital melalui program-program yang tersedia juga dukungan dari beberapa pihak terkait.
UMKM memiliki peranan sangat besar terhadap perekonomian Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), pada 2022 jumlah pelaku UMKM mencapai angka 9,11 juta usaha yang terdiri dari 9,09 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan 20 ribu koperasi.
Berdasarkan riset dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2023, Tokopedia menjadi marketplace yang paling banyak digunakan UMKM untuk berjualan dengan persentase sekitar 73,7%.
Survei ini dilakukan APJII terhadap 1.000 UMKM dan korporasi yang tersebar di Indonesia. Di antaranya Sumatera (25,39%), Jawa (40,8%), Kalimantan (9,5%), Bali (2,6%), Sulawesi (11,5%), Nusa Tenggara (4,3%), Maluku (2,9%), dan Papua (3,1%).
Sebagai perusahaan dagang-el terdepan di Indonesia, Tokopedia bersama dengan TikTok lewat Shop | Tokopedia, dan Bank Jago berkolaborasi bersama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang menggelar pelatihan bertema Selalu Untung Lewat Digital. Setelah sukses dalam gelaran yang digelar di Yogyakarta pada 6 Maret 2024, kota selanjutnya yang akan dikunjungi adalah Semarang. Acara akan digelar di Dinas Koperasi UKM Kota Semarang, Gedung Moch. Ichsan Lt.8 pada Rabu, 8 Mei 2024, pukul 09.00 – 15.00 WIB.
Adapun, narasumber yang akan hadir dalam workshop kali ini adalah Seller Education Tokopedia Rahmat Arif Febriyanto, Seller Education Shop | Tokopedia Akhmad Sobari Akbar, Pemilik Panna Coffee Fritz Januar Ajie, Owner Pajamas Gemas Valentino FW, M. Kom. dan Digital Lending Go To Market Specialist Bank Jago Triyanto Hidayat.
Para peserta mendapatkan tips terkait strategi penjualan, edukasi menggunakan tools yang ada di Tokopedia dan Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok, serta informasi mengenai Tokopedia dan Shop | Tokopedia sebagai e-commerce yang menguntungkan untuk bisnis.
Kunjungi toko Panna Coffee di Tokopedia dan Owner Pajamas di Shop | Tokopedia.