Bisnis.com, GUNUNG KIDUL – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meresmikan Desa Nglanggeran sebagai Desa Keuangan pertama di Indonesia pada Kamis (2/5/2024).
Peresmian Desa Keuangan tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Luky Alfirman bersama dengan Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Ananta Wiyogo, Direktur Pelaksana Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Maqin U. Norhadi, dan Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Ismed Saputra.
Luky menyampaikan, status Desa Keuangan atau Desa KEU diberikan dikarenakan Desa Nglanggeran merupakan satu desa yang bisa membangun desanya dengan baik.
“Kami melihat desa yang cukup bagus tersebut bisa dijadikan sebagai percontohan, suksesor yang bisa dijadikan contoh atau direplikasi oleh desa-desa lain,” katanya, Kamis (2/5/2024).
Luky mengatakan, Desa Nglanggeran juga merupakan desa yang berhasil mengembangkan sektor perkebunan komoditas kakao hingga menembus pasar ekspor.
“Ini kan bagus untuk memotivasi desa untuk bisa maju kinerjanya dan ada reward-nya,” jelasnya.
Baca Juga
Luky menyampaikan, Desa Nglanggeran juga mendapatkan dukungan dari APBN melalui dana desa dan desa ini juga termasuk salah satu yang menerima insentif karena berkinerja baik.
Sebagaimana diketahui, untuk mengapresiasi desa berkinerja baik, pemerintah juga memberikan insentif, yaitu sebesar Rp2 triliun, yang dibagikan kepada sekitar 15.000 desa.
“Itu kita bagikan ke kurang lebih 15.000 desa. Jadi 1 desa bisa dapat Rp100 juta hingga Rp150 juta waktu itu, dan salah satunya yang dapat itu Desa Nglanggeran ini,” kata Luky.