Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, memastikan harga bawang merah bakal turun dalam kurun 30—40 hari ke depan.
Arief mengatakan faktor curah hujan tinggi dan banjir yang terjadi di beberapa daerah penghasil bawang merah menyebabkan pasokan bawang berkurang.
Dia menyebut daerah penghasil bawang merah yang mengalami banjir seperti Brebes, Demak, Nganjuk, Bima, Solok, hingga beberapa daerah di Sumatra Utara dan Jawa Barat.
“Kan kemarin dari timur ada dari Enrekang. Kemudian, di wilayah Pantura sampai dengan Demak nganjuk kemarin beberapa daerah memang 7.500 hektare itu terdampak banjir sehingga ada pengurangan proyeksi panen [membuat] meningkat harganya,” kata Arief kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (25/4/2025).
Lebih lanjut, dia memerinci bahwa di tingkat petani rerata harga bawang merah berkisar di Rp30.000—Rp35.000. Lalu, di pasar induk Rp45.000—Rp50.000, sedangkan untuk pasar turunan sekitar Rp80.000.
Dia melanjutkan, pemerintah nantinya akan memenuhi kebutuhan bawang merah melalui metode sentra produksi.
Baca Juga
“Kami penuhi dari sentra produksi yang over dipindahkan dengan fasilitas distribusi pangan, termasuk ke Kramat Jati. Makanya, butuh 30 hari [menurunkan harga] karena baru bisa nanam lagi setelah banjir. Demak dan beberapa daerahnya itu kan semua, [termasuk] Brebes sentra produksi,” ujarnya
Dia memerinci untuk sentra bawang merah berada di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, yaitu di Nganjuk, kemudian di Nusa Tenggara Barat (NTB) di Bima. Lalu, Sulawesi Selatan di Enrekang.
“Ini kan kita punya dinas pangan tiap daerah itu laporkan mana yang over supply dan shortage, Jakarta salah satunya yang shortage karena kan sumbernya dari Brebes, maka butuh support dari beberapa daerah. Kami pindahkan [pasokan bawang merah] sambil 30-40 hari ke depan [harga] akan membaik,” ucap Arief.
Menyitir Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu 24 April 2024 pukul 09.45 WIB, Rata-rata harga bawang merah hari ini turun 1,54% menjadi Rp51.860 per kilogram. Lalu, untuk rerata harga bawang putih hari ini naik Rp340 menjadi Rp43.760 per kilogram.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menjelaskan penyebab harga bawang merah melonjak saat lebaran hingga saat ini.
Menurut Zulhas, kenaikan harga bawang merah terjadi akibat periode libur lebaran hingga membuat pasokan ke pasaran menipis.
"Harga bawang merah [tinggi] ya tahu sendiri kan orang libur semua, yang dagang kan kurang," kata Zulhas saat ditemui di Kantor Kemendag, Rabu (24/4/2024).
Zulhas beralasan minimnya para pedagang yang berjualan dan aktivitas petani yang terbatas saat lebaran menjadi biang kerok pasokan bawang merah menipis dan harga meroket.
Bahkan, harga bawang merah kemarin sempat menembus Rp80.000 per kilogram di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.