Bisnis.com, JAKARTA - Polda Jateng menyampaikan penyebab kendaraan pemudik tidak bisa masuk ke Tol Semarang karena ada penetapan One Way menuju Jakarta.
"Karena ada One Way, jadi ada kebijakan dari korlantas untuk jalur menuju Jakarta itu dilakukan One Way," ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu, saat dihubungi Senin (15/4/2024).
Kemudian, Satake menyampaikan pihaknya telah menetapkan One Way lokal mengurai kepadatan di wilayah Semarang.
"Karena [ada] kepadatan di wilayah Semarang oleh karena itu dilakukan One Way lokal untuk memperlancar arus yang ada. Oleh karena ada One Way itu, beberapa tol yang masuk ke Semarang sementara ditutup," tambahnya.
Dia juga merincikan, One Way lokal dilakukan di KM 459 Salatiga-Gerbang Tol (GT) Kalikangkung untuk memperlancar arus balik Lebaran 2024.
Sebelumnya, warganet melalui akun X @PrabangkaraMhdr mengeluhkan soal situasi lalu lintas di wilayah Semarang karena tidak bisa masuk tol.
Baca Juga
"Macet total, mobil arus balik arah Semarang atau Jakarta tidak bisa masuk tol, seumur-umur baru kali ini mengalami arus balik yg harusnya One Way arah Jakarta malah gabisa masuk tol, disuruh lewat jalan biasa. Masih sehat kah?" tulisnya, Minggu (14/4/2024).
Sebagai informasi, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri masih akan memberlakukan rekayasa lalu lintas One Way dan contraflow pada puncak arus balik Lebaran 2024, Senin (15/4/2024).
Korlantas Polri mengumumkan, pemberlakuan One Way dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan KM 72 Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) diperpanjang hingga Senin (15/4/2024) pukul 24.00 WIB.
Sementara itu, contraflow dua lajur diberlakukan dari KM 72 Tol Cipali sampai dengan KM 66 Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Lalu, dari KM 66 sampai dengan KM 47 Tol Japek akan diberlakukan contraflow tiga lajur. Selanjutnya, dari KM 47 sampai dengan KM 36 Tol Japek akan diberlakukan contraflow satu lajur.
Adapun, Korlantas Polri menekankan bahwa pelaksanaan contraflow dan One Way bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian.