Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengungkap masih memberlakukan rekayasa lalu lintas oneway di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang hingga Cikampek pada arus balik Lebaran 2025.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo menjelaskan sistem one way itu diberlakukan sejak KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang – Semarang hingga KM 70 GT Cikampek Utama Tol Jakarta – Cikampek (Japek).
“Dilanjutkan dengan [implementasi] sistem contraflow 1 lajur di KM 70 hingga KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek,” kata Ria dalam keterangan resmi, Senin (7/4/2025).
Sejalan dengan hal itu, sepanjang dimulainya rekayasa lalu lintas oneway nasional dan contraflow di Ruas Jalan Tol Japek, seluruh pengguna jalan yang akan menuju arah Timur Trans Jawa diarahkan keluar melalui GT Cikampek KM 71 Jalan Tol Japek.
Mendukung suksesi implementasi rekayasa lalin tersebut, JSMR mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu menaati peraturan yang diberlakukan.
“Pada saat mengikuti jalur pemberlakuan rekayasa lalu lintas seperti oneway dan contraflow dilarang berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya,” tegas Ria.
Baca Juga
Di samping itu, JSMR juga meminta agar pengendara memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
Sebelumnya, pada H1 hingga H+4 (31/03/2025 sampai 05/04/2025) periode libur Hari Raya Idulfitri 1446 H / Lebaran 2025, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat sebanyak 389.028 kendaraan dari Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.
Adapun, total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama ini naik 152,3% jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 154.203 kendaraan.
Sementara itu, untuk kendaraan menuju Wilayah Timur Trans Jawa sebanyak 247.496 kendaraan melalui GT Cikampek Utama menuju Wilayah Timur Trans Jawa atau naik 49,00% jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 166.108 kendaraan.