Bisnis.com, JAKARTA - Jalan Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi (Bocimi) masih digerus longsor susulan lagi hingga menyebabkan area ambles di KM 64 makin luas pada periode mudik Lebaran.
Alhasil, hingga hari ini tol tersebut masih hangat diperbincangkan di jagat media sosial. Dalam sepenggal unggahan video yang beredar, longsor susulan di Tol Bocimi juga sempat terekam kamera pada Sabtu (6//4/2024).
"Wah gerak tanahnya. Longsor susulan, habis! [tanahnya]," jelas seorang pria dalam rekaman video di X, dikutip Minggu (8/4/2024).
Padahal sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menuturkan bahwa pihaknya berencana untuk tetap mengoperasikan tol Bocimi pada momentum Lebaran 2024.
Adapun, rencana operasional terbatas satu jalur di Jalan Tol Bocimi bakal mulai dilakukan mulai hari ini, Senin 8 April 2024.
"Satu jalur Jalan Tol Bocimi yang longsor di KM 64 dari arah Jakarta menuju Sukabumi pada Rabu (3/4) lalu diupayakan dapat tetap fungsional satu arah bagi kendaraan kecil untuk mudik Lebaran 2024," jelas Basuki.
Baca Juga
Basuki juga menyebut upaya penanganan sementara akan dilakukan dengan melakukan pemasangan tiang pancang guna memperkuat bagian yang terdampak longsor. Sedangkan, penanganan permanen baru akan dilakukan pasca-Lebaran 2024.
"Penanganan permanen akan dilakukan setelah Lebaran 2024 dan ditargetkan selesai dalam waktu sekitar dua atau tiga bulan," pungkas Basuki.
Imbas dari kejadian longsor Tol Bocimi yang terjadi pada Rabu (3/4/2024), saat ini tengah diterapkan dua pola rekayasa lalu lintas di Tol Bocimi. Pertama, arus lalu lintas dari arah Bogor atau Jakarta yang mau mengarah Gate Parung kuda di alihkan di KM 60 keluar Gate Tol Cigombong.
Kedua, arus lalu lintas dari arah Sukabumi kota atau Cibadak yang hendak menuju Gate Tol Parung kuda akan dialihkan ke gate Tol Cigombong. Di mana nantinya pengendara diarahkan untuk melalui jalur Arteri sekitar 17 kilometer (KM).
