Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan Jalan Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 telah dioperasikan kembali pasca-penanganan longsor.
Kepala BPJT, Miftachul Munir menjelaskan bahwa Tol Bocimi Seksi II ruas Cigombong - Cibadak pada km 64+600 dan km 66+200 sudah mulai dioperasionalkan tanpa tarif pada Selasa, 24 September 2024.
"Kami telah menerima laporan mengenai penanganan longsor dari TJT, dan setelah dilakukan peninjauan lapangan oleh Ditjen Bina Marga dan BPJT serta telah diterbitkan rekomendasi dari Ditjen Bina Marga maka Ruas Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi II dapat mulai dioperasikan tanpa tarif pada tanggal 24 September 2024," kata Munir dalam keterangan resmi, Rabu (25/9/2024).
Adapun, saat melakukan penanganan pada titik longsor, dilakukan sejumlah pekerjaan salah satunya yakni pengerjaan soldier pile, perbaikan lereng timbunan dengan melakukan pemasangan matras pengendali erosi dan Solid Sodding.
Untuk diketahui sebelumnya, pada April 2024 terjadi longsor pada Jalan Tol Ciawi - Sukabumi Seksi II ruas Cigombong - Cibadak, jalan tol sempat ditutup selama penanganan permanen tersebut pada lokasi longsor.
Alhasil, selama masa penanganan permanen dilakukan, kendaraan yang melintas dari Sukabumi menuju Ciawi atau sebaliknya harus masuk/keluar melalui Gerbang Tol Cigombong kemudian perjalanan dilanjutkan kembali menggunakan jalan arteri.
Baca Juga
Adapun, Jalan Tol Ciawi – Sukabumi sendiri memiliki total panjang 54 km yang terbagi menjadi 4 Seksi, yaitu Seksi 1 Ciawi - Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu.
Selanjutnya, Seksi 2 Cigombong – Cibadak sepanjang 11,90 km juga telah resmi beroperasi sejak Agustus 2023 lalu.
Sementara itu, untuk Seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km saat ini sedang dalam konstruksi dengan progres 11,56%, sedangkan Seksi 4 Sukabumi Barat - Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km yang saat ini sedang dalam tahap persiapan.
Jalan Tol Ciawi - Sukabumi yang telah terkoneksi dari Ciawi hingga Cibadak ini, dapat memangkas waktu tempuh perjalanan lebih cepat dari Jakarta ke Sukabumi selama 2 jam hingga 2,5 jam saja. Sebelumnya waktu tempuh bisa mencapai 4 jam sampai 5 jam melewati jalan arteri melewati jalur kemacetan seperti Cicurug, Parungkuda dan Cibadak.
