Bisnis.com, JAKARTA — Korlantas Polri mengatakan bahwa puncak arus mudik lebaran di tol Transjawa terjadi pada Sabtu 6 April 2024.
Irjen Pol Aan Suhanan menyebut hingga Minggu dini hari jumlah pergerakan kendaraan ke arah timur di Tol Transjawa mencapai 178.000 unit.
Aan mengaku pihaknya terus memantau pergerakan arus mudik maupun arus balik di jalur tol, arteri, penyebrangan dan destinasi wisata.
“Kita masih terus memantau arus lalu lintas di jalan tol di Arteri di wisata kemudian termasuk di penyeberangan Merak Ketapang Gilimanuk maupun Bakauheni,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (7/4/2024).
Adapun berdasarkan pantauan udara, kata Aan, jalur arteri dari arah barat telah mengalami peningkatan volume kendaraan yang di dominasi oleh roda dua. Namun, dari arah timur arus lalu lintas terpantau lancar imbas adanya penerapan one way.
“Ini masih bisa kita kelola arus yang dari Timur ya artinya tidak ada sumbatan-sumbatan sampai jam 03.00 WIB. secara keseluruhan untuk hari kedua operasi bisa berjalan lancar,” ucapnya.
Baca Juga
Kendati begitu, Aan menyebut sejumlah catatan di Penyebrangan Merak di mana telah terjadi antrean karena kendala kapasitas yang tidak memadai di pelabuhan tersebut. Menurutnya, pihak Korlantas telah melaksanakan delaying sistem atau penundaan perjalanan mulai dari KM 13 sejak kemarin.
"Kita kemudian di Gerbang Tol Cikupa dari 13 gerbang kita persempit menjadi 10 gerbang yang dioperasionalkan,” sebutnya.
Sementara itu, hingga saat ini, kata Aan, penerapan ganjil genap masih diberlakukan sesuai dengan SKB pada pemberlakuan rekayasa lalu lintas di kilometer nol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414. Adapun ihwal rest area, Aan berharap para pemudik agar saling memahami dan bertoleransi saat menggunakannya, sehingga pemudik bisa bergantian saat beristirahat.
“Saya harapkan toleransi dari para pemudik ya untuk saling memahami, sehingga penggunaan rest area ini bisa bergantian, tidak memaksakan untuk masuk ke rest area silakan keluar di exit tol terdekat di situ banyak ke restoran setelah istirahat bisa masuk lagi,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
