Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Prediksi 4.000 Mobil Listrik Dipakai untuk Mudik Lebaran 2024

Pemerintah memperkirakan terdapat sekitar 4.000 populasi mobil listrik yang bakal digunakan masyarakat untuk mudik Lebaran 2024.
Rekomendasi mobil listrik murah di Indonesia./Pixabay-andreas160578
Rekomendasi mobil listrik murah di Indonesia./Pixabay-andreas160578

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memperkirakan terdapat sekitar 4.000 populasi mobil listrik yang bakal digunakan masyarakat untuk mudik Lebaran 2024. Jumlah tersebut mencapai 18% dari total populasi mobil listrik di Indonesia yang mencapai 23.000 unit.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin menjelaskan, masyarakat biasanya membeli mobil listrik bukan sebagai kendaraan primer mereka.

"Pembeli saat ini mungkin mobil kedua, mobil tambahan, dan bukan mobil primary-nya dia. Bisa kita bayangkan bahkan bisa lebih kecil dari 18% [mobil listrik yang mudik]," kata Rachmat di Kantor Kemenko Marves, Kamis (4/4/2024).

Meski hanya sekitar 18% mobil listrik yang bakal melakukan perjalanan saat Lebaran 2024, Rachmat menyebut pemerintah tetap memastikan kesiapan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di berbagai titik strategis.

Penyiapan SPKLU, kata Rachmat, diutamakan pada jalur-jalur mudik, khususnya pada rest area sepanjang rute Tol Trans Jawa.

"Karena untuk kebutuhan pemakaian sehari-hari di dalam kota biasanya cukup home charging, ini kita sudah tahu banyak yang terpasang. Waktu itu [rakor] yang kita pastikan adalah ketersediaan di rest area sepanjang Tol Trans Jawa dan juga tentu sebagian di Sumatra," ujarnya.

Di sisi lain, Kasubdit Uji Tipe Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Yusuf Nugroho membenarkan jumlah mobil listrik yang bakal mengaspal saat mudik Lebaran 2024 hanya sekitar 18% dari total keseluruhan mobil listrik yang ada.

Yusuf menyebut, mobil listrik yang melakukan perjalanan saat Lebaran 2024 bukan hanya mudik luar kota, tetapi juga perjalanan lokal dalam kota. 

Oleh karena itu, diperlukan kesiapan infrastruktur pendukung untuk menopang kebutuhan pengguna mobil listrik saat Idulfitri 1445 H.

"Bukan hanya dalam rangka luar kota, tetapi juga perjalanan lokalnya. Jadi, harus ada kesiapan SPKLU di masing-masing lokasi," ucap Yusuf.

Sementara itu, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN sudah menyediakan SPKLU di setiap titik rest area Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatra.

“Ini semuanya sudah dilengkapi dengan SPKLU dengan total SPKLU yang sudah terpasang adalah sebanyak 1.299 SPKLU di 879 lokasi,” kata Darmawan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Rabu (3/4/2024).

Selain menyiapkan SPKLU, Darmawan menuturkan bahwa pihaknya juga menyiapkan petugas SPKLU yang stand by 24 jam  setiap harinya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper