Bisnis.com, JAKARTA - Komisi V DPR RI meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk menaikkan diskon tarif tol menjadi sebesar 50% selama arus mudik Lebaran 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI, Sigit Sosiantomo, berkaca pada Malaysia yang menggratiskan tarif tol selama dua hari bagi pemudik menjelang Lebaran 2024.
“50% Pak Menteri [Basuki], masak kalah sama Malaysia,” kata Sigit dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Selasa (2/4/2024).
Menurutnya, dalam kondisi normal, badan usaha jalan tol (BUJT) sudah mendapat untung dari kendaraan yang melintasi jalan tol.
Dia menyampaikan, total kendaraan yang melintasi jalan tol Cikampek dalam kondisi normal diperkirakan mencapai 500.000 kendaraan per hari.
Kemudian, sebanyak 300.000 hingga 400.000 kendaraan per hari diperkirakan melintasi Tol Jagorawi. Dengan jumlah itu saja, kata dia, BUJT telah meraup keuntungan.
Baca Juga
“Jadi Pak Menteri, tambahin dong diskonnya 30% dari pemerintah,” ujarnya.
Untuk diketahui, Malaysia memberikan layanan tol gratis mulai 8-9 April 2024 bagi pengguna kendaraan pribadi kelas 1.
The Star Malaysia melaporkan, pemerintah Malaysia menganggarkan 37,6 juta ringgit atau sekitar Rp126 miliar untuk mensubsidi biaya pembebasan tarif tol tersebut.
Anggaran tersebut akan digelontorkan kepada sebanyak 33 perusahaan perusahaan konsesi jalan tol di Negeri Harimau Putih. Total anggaran yang sudah dialokasikan untuk program ini mencapai 19 juta ringgit atau Rp63,8 miliar.
“Ini adalah keputusan kabinet dan sudah final,” kata Menteri Pekerjaan Umum Malaysia Datuk Seri Alexander Nanta Linggi, dikutip Sabtu (30/3/2024).
Sementara itu, Indonesia memberikan diskon berkisar antara 10% hingga 35% di sejumlah jalan Tol Trans Jawa dan Trans Sumatra. Diskon diberikan pada periode mudik 3 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai dengan 5 April 2024 pukul 05.00 WIB.
Diskon kembali berlaku pada periode arus balik 17 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai dengan 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan adanya diskon tarif tol merupakan salah satu bentuk dukungan dan pelayanan kepada masyarakat selama momen libur Lebaran 2024.
“Terima kasih kepada Asosiasi Tol Indonesia (ATI) yang telah menginisiasi, memberikan diskon tarif tol kepada ruas-ruas tol,” kata Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V di Kompleks Parlemen, Selasa (2/4/2024).
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan pergerakan masyarakat pada mudik Lebaran 2024 dapat melonjak drastis dibandingkan 2023 dengan mencapai lebih dari 193 juta orang.
Berdasarkan survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 secara nasional berpotensi mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang.
Jumlah tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Menhub Budi Karya menyebut, perkiraan puncak hari mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah saat dimulainya cuti bersama atau H-2 Lebaran pada 8 April 2024 dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang atau 13,7%.
Sementara itu, perkiraan puncak arus balik adalah H+3 atau pada 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang atau 21,2%.