Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima sejumlah petinggi Freeport McMoran Inc dan PT Freeport Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (28/3/2024).
Menurut pantauan, pada pukul 11.39 WIB, perwakilan Freeport yang hadir menemui Kepala Negara adalah Chairman & CEO Freeport McMoran Inc (FCX) Richard C Adkerson, President Freeport McMoran Kathleen Quirk, dan Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas.
Usai pertemuan, Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas menjelaskan bahwa dalam pertemuan berdurasi sekitar 40 menit itu, mereka membahas mengenai perkembangan terkini dari situasi pertambangan dan hilirisasi.
"Jadi kami tadi saya bersama Richard Adkerson dan Kathleen L. Quirk bertemu Bapak Presiden untuk menyampaikan perkembangan terkini dari situasi pertambangan di upstream," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024).
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kepada orang nomor satu di Indonesia itu, pihaknya turut menyampaikan terkait dengan perkembangan pembangunan smelter Freeport di Gresik, Jawa Timur. Terutama progres smelter yang mencapai lebih dari 92%, kata Tony, harapannya proses tersebut bisa rampung dan segera beroperasi pada Juni 2024.
“Harapan bisa selesai Mei dan segera beroperasi pada Juni tahun ini dan nanti akan berproduksi penuh pada 2024 ini,” ucapnya.
Baca Juga
Selain itu, Freeport juga membahas terkait pengajuan perpanjangan ekspor konsentrat tembaga sampai smelter barunya itu beroperasi penuh pada Desember 2024. Berdasarkan laporan FCX kuartal III/2023, izin ekspor konsentrat tembaga PTFI sebesar 1,7 juta metrik ton yang diperoleh pada 24 Juli 2023 hanya berlaku hingga Mei 2024.
Terkait perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) Freeport Indonesia juga turut dibahas dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi.
"Disinggung sedikit [perpanjangan IUPK] tapi nggak bahas detail kan waktunya nggak panjang kan itu sudah dibahas sebelumnya," kata Tony.
Sementara itu, CEO and Chairman Freeport McMoran Inc Richard Adkerson menyebut bahwa dirinya disambut dengan baik dalam pertemuan bersama dengan Presiden Ke-7 RI itu. Meski begitu, Richard enggan menjelaskan poin apa saja yang telah dibahas olehnya dengan Jokowi.
“Saya rasa Tony saja yang menjelaskan, [tetapi] iya [ini adalah pertemuan yang baik],” tandas Richard.