Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lakukan Inovasi Pengeboran Dengan Cara Pensl, PHR Hemat Biaya Rp4,5 Miliar Per Sumur

Penerapan metode Pensl hingga akhir tahun dapat menghasilkan revenue growth dan penghematan biaya hingga Rp210 miliar bagi negara hingga akhir 2024 ini.
Ilustrasi pengeboran minyak/Reuters-Ernest Scheyder
Ilustrasi pengeboran minyak/Reuters-Ernest Scheyder

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatra Subholding Upstream Pertamina membuat inovasi baru dalam upaya pemboran sumur minyak dan gas (migas) di lapangan Wilayah Kerja (WK) Rokan, yakni Open-hole Slotter Liner (Pensl).

Executive Vice President Upstream Business PHR Edwil Suzandi mengatakan, dirinya menyadari bahwa pihaknya mendapat limpahan alih kelola lapangan-lapangan yang sudah mature (menua).

"Inovasi para perwira telah mematahkan anggapan tersebut. Karena itu kami terus memberi ruang bagi anak-anak bangsa yang tergabung di PHR untuk melakukan inovasi," kata Edwil dalam keteranganya, Jumat (15/3/2024).

Manager Well Development SLO PHR Muhamad Irfan mengatakan, sebelumnya dalam upaya pemboran sumur, diperlukan rig (instalasi) pemboran untuk melakukan perekahan (fracturing) sumur yang lapisan batuannya berkualitas rendah atau low quality reservoir (LQR), di mana fluida mengandung minyak sulit mengalir.

Melalui inovasi Pensl, proses rig pemboran untuk perekahan ini tidak lagi diperlukan. Sehingga berdampak pada tidak ada waktu tunggu atau antrean pemboran yang lama, dan otomatis berdampak pada penghematan biaya pemboran.

"Dengan inovasi Pensl ini bisa memangkas hingga 50 hari waktu pemboran untuk masuk ke rencana produksi atau put on production (POP). Metode Pensl ini juga berhasil menghemat biaya pemboran hingga rata-rata Rp4,5 miliar per sumur," ujarnya.

Irfan menuturkan m, dari uji coba 20 sumur di lapangan Balam South WK Rokan, terdapat kenaikan produksi rata-rata sebesar 400 barel minyak per hari (BOPD). 

Selain itu, melaui inovasi Pensl ini, PHR memberikan penambahan keuntungan (revenue growth) dan penghematan senilai Rp140 miliar dari 20 sumur tersebut bagi negara. 

“Dalam proyeksinya, penerapan metode Pensl hingga akhir tahun dapat menghasilkan revenue growth dan penghematan biaya hingga Rp210 miliar bagi negara hingga akhir 2024 ini,” ucapnya.

Inovasi Pensl juga membawa putra-putri PHR di Blok Rokan menerima penghargaan sebagai 'Best Innovation Project' dalam ajang 'Project Management Award' yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku subholding upstream Pertamina pada Februari kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper