Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan pembentukan Indonesia Tourism Fund atau dana abadi pariwisata rampung sebelum Lebaran 2024.
Sandi menyampaikan, penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) tengah dilakukan untuk membentuk lembaga dan tata kelola dana abadi pariwisata.
“Tinggal kelembagaannya disesuaikan dan tata kelolanya. [Sebelum Lebaran] Mudah-mudahan,” kata Sandi kepada awak media di Hotel Fairmont Senayan, dikutip Jumat (15/3/2024).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, dana abadi pariwisata ini nantinya tidak hanya dimanfaatkan untuk menggelar konser, tapi juga MICE (Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition), kegiatan olahraga, serta kegiatan lain yang mampu menarik wisatawan ke Indonesia, membangun nation branding, dan menjadi penyelenggara kegiatan berkualitas tingkat dunia.
Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B. Sukamdani menyebut bahwa dana abadi pariwisata sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Mengingat, selama ini kegiatan pariwisata kerap mengandalkan anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Baca Juga
“Kita sangat membutuhkan itu, tetapi tentunya bentuk daripada tourism fund itu memang harus nantinya bermanfaat untuk semua untuk kepentingan pariwisata secara keseluruhan,” ujarnya.
Menurut catatan Bisnis, Rabu (7/2/2024), Sandi menyebut bahwa alokasi dana pariwisata mencapai Rp2 triliun. Regulasi terkait dengan tourism fund itu tengah dalam proses finalisasi dan akan segera dilaporkan ke Presiden.
“Sudah dapat arahan dari presiden melalui ratas [rapat terbatas] dengan alokasi Rp2 triliun,” sebut Sandiaga.
Adapun jumlah tersebut diperkirakan terus ditambah sesuai dengan kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB). Mengingat, kontribusi sektor pariwisata terhadap devisa diperkirakan sebesar Rp200 triliun pada 2024.