Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menparekraf Sandiaga Incar Dana Abadi Pariwisata Rp2 Triliun, Dibebankan ke Pengusaha atau Pemerintah?

Dana abadi pariwisata sebesar Rp2 triliun dijanjikan tidak membebani pelaku usaha. Dana abadi akan diambilkan dari pendapatan visa dan devisa pemerintah.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/11/2023). / BISNIS-Ni Luh Anggela
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/11/2023). / BISNIS-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA –– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan  pemerintah menargetkan dapat membentuk dana abadi pariwisata pada semester II/2024. Pada tahap awal, dana abadi yang diincar sebesar Rp2 triliun.

Dana abadi pada prinsipnya merupakan struktur hukum dengan tujuan tertentu yang memungkinkan dana awal yang ditempatkan tetap utuh. Penggunaan dana untuk tujuan tertentu hanya berasal dari hasil investasi, pengembangan, ataupun seminimal mungkin pokok awal.

Dana abadi pariwisata ini diharapkan dapat memberikan modal untuk meningkatkan promosi sektor pariwisata, terutama pada sektor pariwisata hijau dan lokal.

Pernyataan ini disampaikan oleh Menparekraf setelah menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan jajaran pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (4/12/2023). Menurutnya, dana abadi pariwisata juga akan mendukung agenda internasional, seperti pagelaran olahraga besar, yang diyakini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara hingga 15%.

"Fokus Tourism Fund pada tiga hal, yaitu nation branding, promosi pariwisata, dan penyelenggaraan event nasional-internasional," kata Sandiaga di Istana Kepresidenan.

Menurutnya, sumber pendanaan tourism fund tidak akan membebankan pelaku usaha pariwisata domestik. Penimbunan dana abadi berasal dari pendapatan pemerintah dari tarif visa dan devisa pariwisata yang mencapai US$25 miliar per tahun. Sandiaga berharap dana abadi pariwisata dapat memberdayakan UMKM di sekitar lokasi festival pariwisata.

"Tahun depan, sektor pariwisata diharapkan akan berkontribusi pada devisa negara lebih dari Rp220 triliun," ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.

Selain itu, dana abadi pariwisata juga akan dialokasikan untuk meningkatkan kualitas fasilitas pariwisata domestik, termasuk lokasi penginapan dan infrastruktur pendukung lainnya seperti wahana hingga pusat cenderamata. Sandiaga menegaskan bahwa pemerintah berupaya meningkatkan kualitas akomodasi dan pelayanan di destinasi wisata agar wisatawan dapat menetap lebih lama di lokasi tersebut.

Menurut Sandiaga, pentingnya tourism fund juga ditekankan untuk meningkatkan promosi pariwisata lokal, termasuk acara tradisional seperti Festival Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, dan Mombawa Tumpe di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Dana pariwisata ini juga akan digunakan untuk membawa agenda internasional ke Indonesia, seperti MotoGP, F1 Powerboat, Aquabike Jetski World Championship, hingga acara besar seperti FIFA World Cup dan konser musik dari band internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper