Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Desain Istana Wapres di IKN Direvisi, Ada Apa?

Presiden Jokowi meminta Kementerian PUPR untuk merevisi desain Istana Wakil Presiden di IKN. Apa alasannya?
Huma Betang Umai, karya SHAU Architectures, Studi APTA dan Cilaki memenangkan juara kedua desain Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara - Dok. Kementerian PUPR
Huma Betang Umai, karya SHAU Architectures, Studi APTA dan Cilaki memenangkan juara kedua desain Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara - Dok. Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk merevisi desain Istana Wakil Presiden yang akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono pada Rabu (13/3/2024).

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga, menyebut akan melakukan koordinasi lanjutan dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya (CK) dalam menjalankan arahan Presiden tersebut.

Dia menuturkan, pihaknya terbuka dan tidak keberatan untuk melakukan koreksi pada desain Istana Wapres terlebih dahulu, sebelum proses lelang digelar.

"Apabila ada yang harus dikoreksi, kami koreksi dulu, kami perbaiki, baru kami lelang,” jelas Danis saat ditemui di sela-sela agenda Rapat Koordinasi IKN, dikutip Jumat (15/3/2024).

Pada kesempatan berbeda, Kurator Ibu Kota Nusantara, Ridwan Kamil, secara lebih rinci menjelaskan alasan Presiden Jokowi memerintahkan koreksi pada desain istana wapres tersebut.

Dia menuturkan, wacana revisi desain istana wapres di IKN merupakan pembahasan lama. Di mana, Presiden menghendaki pembangunan istana wapres di IKN murni berpatok pada desain dari para pemenang sayembara.

"Pak Presiden menginginkan agar skema yang menang sayembara itu dikembalikan [desainnya] semurni-murninya. Karena setelah penentuan pemenang desain dulu, itu desainya ada koreksi. Nah, koreksiannya itu agak terlalu jauh, minta koreksiannya dikurangi dan beliau [Presiden] lebih suka dengan skema yang sebelum dikoreksi," jelas Ridwan Kamil.

Mulanya, pembangunan Istana Wapres ditargetkan akan rampung pada tahun ini. Namun, karena terkendala proses revisi desain tersebut, maka konstruksi Istana Wapres di IKN baru akan dimulai tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper