Bisnis.com, JAKARTA - LRT Sumsel tetap beroperasi seperti biasa memasuki bulan puasa Ramadhan 1445 H tahun 2024, dan memberlakukan aturan khusus untuk penumpang LRT.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan ketentuan baru tersebut ditujukan bagi penumpang yang naik LRT di waktu jam berbuka puasa, diperbolehkan untuk makan dan minum. Namun terbatas hanya makanan/snack ringan dan minuman di dalam botol untuk berbuka puasa.
Hal ini sebagai toleransi untuk menghormati penumpang yang menjalani ibadah puasa untuk segera berbuka puasa. Selama ini aturan dalam LRT adalah melarang penumpang untuk makan dan minum di dalam LRT karena untuk kenyamanan penumpang itu sendiri.
Namun, lanjutnya, selama bulan puasa Ramadan ini, kami membolehkan penumpang untuk berbuka puasa apabila masih dalam perjalanan mengingat perjalanan LRT terakhir adalah pukul 19.01 dari stasiun DJKA dan 19.55 dari stasiun Bandara.
“Petugas di dalam LRT akan mengingatkan penumpang apabila waktu berbuka telah tiba, namun kami mengingatkan agar penumpang memperhatikan dan menjaga kebersihan denga tidak meninggalkan sampah di dalam LRT serta tetap tertib selama waktu berbuka sehingga tidak mengurangi kenyamanan bagi penumpang itu sendiri,” ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (11/3/2024).
Untuk jam operasional selama bulan puasa Ramadan tetap seperti biasa, dengan 94 perjalanan mulai pukul 05.06 – 20.43 dan jarak antar stasiun (headway) 18 menit.
Baca Juga
Aida menyebutkan data penumpang yang menggunakan LRT Sumsel selama Triwulan I tahun 2024 terus menunjukkan peningkatan, dari 1 Januari-10 Maret, tercatat 740.041 penumpang dengan rata-rata 10.572 setiap harinya, dengan volume angkutan penumpang tertinggi saat ini pada 1 Januari 2024 yaitu 36.659 penumpang, sedangkan stasiun teratas ramai naik turun penumpang hingga pertengahan bulan Maret adalah Asrama Haji 135.626 penumpang, Ampera 111.030 penumpang, DJKA 100.423 penumpang, dan Bumi Sriwijaya 82.900 penumpang.
Adapun, untuk kenyamanan dan pelayanan bagi penumpang juga menyediakan fasilitas tenant-tenant yang menjual produk UMKM di Stasiun LRT Bumi Sriwijaya, Cinde, Ampera dan DJKA.
PT KAI sebagai operator bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa LRT Sumsel.