Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebut jumlah pengguna LRT Jabodebek mencatatkan tren pertumbuhan selama 3 bulan terakhir.
Mahendro Trang Bawono, Manager Public Relations LRT Jabodebek menjelaskan, sejak mulai beroperasi pada 28 Agustus 2023, LRT Jabodebek telah melayani 7.253.325 pengguna. Dia mengatakan antusiasme masyarakat menggunakan LRT Jabodebek semakin meningkat.
Hal tersebut terlihat dari tren kenaikan jumlah pengguna LRT sejak Desember 2023. Bahkan pada bulan Maret, rata-rata harian pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday) mencapai 59.000 orang.
"KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus bertambah sehingga memilih menggunakan LRT Jabodebek untuk beraktivitas sehari-hari," kata Mahendro dalam keterangan resminya, Minggu (10/3/2024).
Mahendro melanjutkan, selain dipengaruhi peningkatan kualitas layanan LRT Jabodebek, tren pertumbuhan penumpang LRT Jabodebek juga tak lepas dari dukungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menerapkan tarif promo untuk para pengguna LRT Jabodebek.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub saat ini memberlakukan tarif promo sebesar Rp3.000 untuk tarif minimal dan Rp20.000 untuk tarif maksimal pada jam sibuk (peak hour) serta Rp10.000 di luar jam sibuk (off peak hour) sejak 1 Desember 2023 dan telah diperpanjang hingga 31 Maret 2024.
Baca Juga
Dukungan juga diberikan oleh pemerintah daerah setempat dengan menghadirkan layanan moda transportasi yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek, seperti BISKITA Trans Patriot Bekasi yang diresmikan oleh Menhub pada 3 Maret lalu.
Selain itu, penambahan jumlah perjalanan serta perpanjangan waktu layanan operasi LRT Jabodebek yang telah dilakukan juga berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengguna setiap bulannya.
Penambahan jumlah perjalanan secara bertahap yang dilakukan pada 16 Januari dan 1 Maret lalu membuat jumlah perjalanan LRT Jabodebek menjadi sebanyak 308 perjalanan per hari pada hari kerja. Jumlah ini meningkat 54% (200 perjalanan) jika dibandingkan pada bulan Desember.
Dengan bertambahnya jumlah perjalanan membuat waktu tunggu antar kereta (headway) juga berkurang. Per 1 Maret, headway LRT Jabodebek menjadi 6 menit pada lintas Cawang - Dukuh Atas, serta 12,5 menit pada lintas Harjamukti / Jatimulya - Cawang saat weekday. Sebelumnya, headway LRT Jabodebek mencapai 7,5 - 15 menit saat weekday.
"Atas dukungan pemerintah dan stakeholders terkait KAI juga mengucapkan terima kasih. Dengan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak, kami yakin target rata-rata harian 69.000 pengguna LRT Jabodebek pada tahun ini dapat tercapai," pungkasnya.