Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ID Food Impor 5.000 Ekor Sapi Australia Jelang Lebaran

ID Food menargetkan 5.000 ekor sapi impor asal Australia tiba di Indonesia sebelum lebaran Idulfitri 2024.
Ilustrasi impor sapi /JIBI-Bisnis
Ilustrasi impor sapi /JIBI-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Induk Holding BUMN Pangan, ID Food menargetkan 5.000 ekor sapi impor asal Australia bakal tiba di Indonesia sebelum lebaran Idulfitri 2024.

Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan, mengatakan untuk memenuhi permintaan daging sapi segar, pada tahun ini pihaknya merencanakan impor sapi sekitar 20.000 ekor dari Australia.

Menurut Frans, impor sapi tersebut dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun. Adapun, sebanyak 5.000 ekor pertama ditargetkan tiba sebelum lebaran Idulfitri atau sekitar awal April 2024.

"Shipping pertama sebelum lebaran itu kurang lebih ada 5.000 ekor dari Australia. Ini kita siapkan karena kita tahu menjelang lebaran animo untuk daging segar itu tinggi. Kita sudah mengantisipasi menyiapkan itu," kata Frans saat ditemui di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Selasa (5/3/2024).

Selain pengadaan 5.000 ekor sapi, menurut Frans, pemenuhan kebutuhan daging untuk Ramadan dan Lebaran 2024 juga dipasok dari sisa stok (carry over) daging sapi beku impor 2023.

Di sisi lain, Frans mengakui untuk penugasan impor daging sapi beku dari Brasil tahun ini sekitar 20.000 ton baru akan tiba secara bertahap pasca-lebaran atau sekitar Mei 2024.

"Untuk penugasan [impor daging Brasil] tahun ini kemungkinan akan tiba setelah lebaran, tapi paling tidak kita punya yang carry over yang tahun lalu," ucap Frans.

Frans menambahkan, ID Food juga tengah mengajukan impor daging sapi beku dari Australia. Namun, impor daging dari Australia tersebut bukan bagian dari penugasan stok cadangan pangan pemerintah (CPP), melainkan dilakukan secara business to business (B2B) dengan perusahaan asal Negeri Kanguru.

"Di luar itu kita juga lagi mengajukan permintaan untuk daging sapi Australia, tapi non penugasan karena itu kan B2B biasa," ungkap Frans.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, blak-blakan, belum ada satupun impor daging sapi dan kerbau yang terealisasikan dua pekan jelang Ramadan.

Arief mengatakan, dua BUMN yang ditugasi mengimpor daging beku yakni Bulog dan ID Food belum mendapatkan rekomendasi impor. Adapun Bulog, tahun ini mendapat kuota impor daging kerbau beku dari India sebanyak 100.000 ton. Sementara ID Food mendapat kuota impor daging sapi beku sebanyak 20.000 ton.

"Daging belum 1 kilogram pun masuk, belum ada rekomendasi daging kerbau belum ada. Jadi yang BUMN belum ada [impor]," ujar Arief di Depok, Jawa Barat, Selasa (27/2/2024). 

Kendati begitu, Arief memprediksi akan ada daging sapi impor yang tiba di Indonesia pada pertengahan Ramadan sekitar akhir Maret atau awal April 2024. Adapun, daging yang akan tiba itu berasal dari importasi yang dilakukan pihak swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper