Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perdana Tengok IKN, AHY Jelaskan Mandat dari Jokowi

Pemerintah menargetkan pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN kelar secara fisik pada tahun ini.
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ditemui usai Agenda Pra Ops Penyelesaian dan Pencegahan Tindak Pidana Pertanahan di Jakarta, Senin (4/3/2024)./Alifian Asmaaysi - Bisnis.com
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ditemui usai Agenda Pra Ops Penyelesaian dan Pencegahan Tindak Pidana Pertanahan di Jakarta, Senin (4/3/2024)./Alifian Asmaaysi - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY untuk segera menyiapkan lahan demi sukses pembangunan IKN.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkap arahan khusus yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

AHY menjelaskan, arahan tersebut disampaikan usai dirinya mendampingi Presiden Jokowi selama dua hari di IKN untuk melakukan pengecekan sejumlah progres pembangunan mega proyek Nusantara.

"Untuk melakukan pengecekan secara langsung di lapangan progresnya seperti apa gitu ya. Karena, target tahun 2024 ini kita ingin kawasan inti pusat pemerintahan [KIPP] yang ada di wilayah IKN tersebut bisa secara progresif terbangun secara fisik tapi tentunya juga ekosistemnya juga sudah mulai bekerja," jelas AHY saat ditemui di Kawasan Ancol, Senin (4/3/2024).

Lebih rinci AHY menjelaskan, Kementerian ATR/BPN diminta Presiden Jokowi untuk melakukan percepatan pengadaan lahan guna mendongkrak proses konstruksi mega proyek IKN.

Di samping itu, pihaknya juga diminta untuk mempercepat proses pengadaan tanah untuk Jalan Tol Akses IKN yang akan menghubungkan wilayah KIPP dengan Balikpapan.

"Kemudian Bandara VVIP yang juga sedang dibangun. Ada beberapa masalah terkait dengan lahan ini yang terus kami kawal sehingga mudah-mudahan bisa dituntaskan segera," tambah AHY.

Sebagai informasi, sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjelaskan bahwa masih terdapat masalah lahan di wilayah Jalan Tol Akses IKN Seksi 6A dan 6B.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga menjelaskan bahwa lahan tersebut masih berstatus aset dalam penguasaan (ADP).

Namun demikian, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengaku telah mengalokasikan pendanaan meski ruas tersebut saat ini masih terganjal masalah.

Mengacu pada informasi yang dibagikan, LMAN telah mengalokasikan anggaran pembebasan lahan pada 3 ruas Tol IKN lainnya yang saat ini tengah dilelang yakni Jalan Tol IKN Seksi 5B Segmen Jembatan Pulau Balang (Rp118 miliar), Seksi 6A Segmen Riko - Rencana Outer Ring Road IKN (Rp88 miliar), dan Seksi 6B Segmen Rencana Outer Ring Road IKN - Simpang 3 ITCI (Rp110 miliar).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper