Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Untung Buntung MIND ID vs Vale dalam Divestasi INCO

MIND ID mengakuisisi sisa kewajiban divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dan akan menjadi pemegang saham mayoritas.
Annisa Kurniasari Saumi,Nyoman Ary Wahyudi
Selasa, 27 Februari 2024 | 07:30
Proses penambangan Nikel PT Vale Indonesia Tbk. di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023). Adapun, MIND ID baru saja menandatangani perjanjian transaksi definitif akuisisi sisa kewajiban divestasi saham Vale Indonesia (INCO), Senin (26/2/2024)/Bisnis-Paulus Tandi Bone
Proses penambangan Nikel PT Vale Indonesia Tbk. di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023). Adapun, MIND ID baru saja menandatangani perjanjian transaksi definitif akuisisi sisa kewajiban divestasi saham Vale Indonesia (INCO), Senin (26/2/2024)/Bisnis-Paulus Tandi Bone

Vale Base Metals, entitas induk bisnis logam Vale yang bermarkas di Toronto, Kanada, menyatakan bahwa perjanjian divestasi INCO menandakan komitmen perusahaan untuk mengoptimalkan nilai dari aset tambang di Sulawesi.

“Bersama dengan hubungan internasional kami yang kuat dengan mitra industri terkemuka, produsen otomotif, dan OEM, Vale Base Metals memiliki posisi yang unik untuk memenuhi permintaan akan mineral penting yang terus meningkat untuk transisi energi global,” kata Ketua Vale Base Metals (VBM) Mark Cutifani melalui siaran pers, Senin (26/2/2024).

Sentimen negatif untuk INCO

Sementara itu, analis menilai divestasi saham INCO akan menjadi sentimen negatif untuk pergerakan saham INCO.

Presiden Direktur Kiwoom Sekuritas Changkun Shin menuturkan, divestasi ini menguntungkan pemerintah Indonesia yang berhasil mendapatkan harga Rp3.050 per lembar saham INCO atau di bawah pasar dan harga buku INCO.

"Berbeda dengan investor di pasar, kami melihat hal ini justru akan menjadi sentimen negatif untuk pergerakan pasar," kata Shin, Senin (26/2/2024).

Dia menjelaskan pada Senin (26/2/2024), nilai buku per lembar INCO adalah sebesar Rp3.978 dengan target harga dari Kiwoom Sekuritas berada di harga Rp4.500 per saham.

Dengan demikian, Kiwoom Sekuritas memperkirakan akan muncul ketidakpercayaan dari investor yang akan memengaruhi citra INCO di masa depan. Kiwoom Sekuritas juga melihat dengan selisih harga sekitar 25% dari harga pasar saat ini, nilai divestasi ini tergolong tidak wajar jika dilihat dari sisi investor.

"Aksi ini akan memengaruhi keputusan dan pandangan investor atas saham INCO itu sendiri," tutur Shin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper