Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah melaporkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal yang berada di Jawa Tengah telah berhasil membuka lowongan pekerjaan (loker) dan menyerap 44.349 tenaga kerja. Loker ini berasal dari investasi asing yang menjangkau 99 pelaku usaha dan berasal dari 10 negara. Total investasi yang dikucurkan mencapai Rp43,8 triliun hingga akhir 2023.
Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Susiwijono Moegiarso mengungkapkan keberadaan KEK Kendal mendorong transformasi peningkatan skill tenaga kerja dengan berbagai pembekalan pelatihan tenaga kerja yang menyesuaikan kebutuhan industri di kawasan tersebut.
Untuk itu, pemerintah meluncurkan Program Link and Match di KEK Kendal untuk menampung lebih banyak tenaga kerja yang berada di lokasi tersebut. Dari 33 badan usaha dan pelaku usaha yang sudah beroperasi berhasil menyerap sebanyak 11.962 tenaga kerja, di mana 8.835 di antaranya berasal dari Kabupaten Kendal, dengan proyeksi penyerapan dari kegiatan link & match sebanyak 7.823 tenaga kerja.
Sementara saat ini proyeksi keterserapan tenaga kerja dengan tingkat pendidikan SMK di KEK Kendal berjumlah 44.499 orang. Pada periode 2022-2023, tercatat sebanyak 2.000 tenaga kerja dengan tingkat pendidikan belum tamat SD, tamat SD, dan tamat SMP di Kendal.
Susiwijono yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tersebut menekankan keberadaan industri yang bersinergi dengan pendidikan menjadi suatu kerja sama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Terlebih, Indonesia memiliki target menjadi negara maju pada 2045 mendatang. “Dari konteks perekonomian, hingga tahun 2045 Indonesia mengandalkan industri manufaktur untuk meningkatkan pertumbuhan. Di sini terlihat KEK Kendal berkomitmen mengembangkan kualitas sumber daya manusia dengan tujuan meningkatkan daya saing,” ujar Susi dalam keterangan resmi, Kamis (22/2/2024).
Baca Juga
Adapun, KEK Kendal menjadi kawasan industri yang tumbuh pesat serta menjadi salah satu tujuan investasi global di Indonesia. Bahkan pada 2023 lalu, capaian dari KEK Kendal dinilai menjadi yang terbaik di antara KEK lainnya yang tersebar di Indonesia.
Secara umum, Susiwijono mencatat sepanjang pembangunan 20 KEK di seluruh Indonesia hingga 2023 telah memberikan kontribusi realisasi investasi senilai Rp177,5 triliun. Sepanjang 2023 pemerintah telah mengantongi Rp66 triliun investasi baru dengan total penyerapan 57.005 tenaga kerja,
Untuk 2024, pemerintah menargetkan tambahan realisasi investasi baru untuk KEK sejumlah Rp77,5 triliun dan tambahan penyerapan tenaga kerja sebanyak 38.277 orang.