Bisnis.com, JAKARTA –– Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik sebanyak 30 pejabat di Kementerian Keuangan pada Jumat (16/2/2024). Sebanyak 30 pejabat yang dilantik tersebut terdiri atas 27 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) dan 3 pejabat pada unit organisasi non eselon.
Pelantikan ini merupakan penyegaran organisasi sebelum pemerintahan baru dilantik pada Oktober 2024 mendatang. Dalam Pemilu 14 Februari 2024, berdasarkan real count KPU sementara, pasangan Prabowo-Gibran yang memasukkan pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN) akan menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
Dalam pelantikan jajaran baru ini, Sri Mulyani menyampaikan bahwa seluruh pimpinan Kemenkeu diharapkan terus menunjukkan dedikasi dan komitmen dalam menjalankan tugas dalam berbagai dinamika yang dihadapi bangsa Indonesia.
“Saya berharap seluruh jajaran pimpinan Kementerian Keuangan, terutama anda yang baru saja dilantik untuk terus menunjukkan dedikasi, komitmen dan kesetiaan untuk menjalankan tugas dengan integritas, kompetensi, dan profesionalisme dalam situasi apapun, dalam tantangan apapun, dalam dinamika apapun yang dihadapi oleh bangsa Indonesia,” tuturnya, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (18/2/2024).
Sri Mulyani mengatakan, kepemimpinan dan kompetensi dari para pejabat yang dilantik merupakan kualifikasi yang diharapkan untuk bisa mengemban jabatan. Oleh karenanya, hal ini juga merupakan suatu komitmen untuk terus meningkatkan kualitas dari organisasi, SDM, dan pada akhirnya kualitas dari kinerja Kemenkeu.
“Tanggung jawab Bapak dan Ibu sekalian sangat besar, sangat penting. Jawablah dan jalankan tanggung jawab itu dengan seluruh komitmen, amanah yang ditunaikan tanpa reservasi. Jaga reputasi diri, jaga reputasi keluarga, jaga reputasi Kementerian Keuangan, dan jaga reputasi Republik Indonesia,” katanya.
Baca Juga
Dia pun berpesan agar jajaran Kemenkeu terus menjaga komitmen dan integritas dalam menjalankan tugas demi meraih cita-cita bangsa Indonesia.
Hal ini mengingat keuangan negara merupakan pondasi sekaligus tulang punggung pokok yang dibutuhkan untuk bangsa dan negara Indonesia dalam menghadapi berbagai situasi.
“Selamat bertugas, selamat menjalankan tanggung jawab. Jawab seluruh tantangan dan berbagai persoalan dengan jawaban dan prestasi yang bisa diunggulkan dan dibuat sebagai contoh untuk masyarakat Indonesia bangga terhadap Kementerian Keuangan sebagai institusi yang terus dapat dipercaya dan sebagai institusi yang bisa diandalkan dalam menjalankan seluruh proses meraih cita-cita Republik Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, detail pejabat yang dilantik yakni tiga orang merupakan pejabat eselon II pada unit Sekretariat Jenderal, delapan orang pada Direktorat Jenderal Pajak (DJP), tiga orang pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), enam orang pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), empat orang pada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), satu orang pada Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), dan dua orang pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).
Sementara itu, pejabat dari unit organisasi non eselon yang dilantik yaitu Direktur Operasional dan Manajemen Risiko, Lembaga Manajemen Aset Negara; Direktur Penyaluran Dana, Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup; dan Wakil Direktur Bidang Akademik, Politeknik Keuangan Negara STAN.
Di samping itu, pada kesempatan itu juga diangkat satu orang Chief pada Central Transformation Office.
Berikut adalah daftar 30 pejabat baru Kemenkeu yang dilantik setelah Pemilu 2024:
Sekretaris Jenderal
1. Budi Setyawan Muhammad Nur Yuniarto sebagai Sekretaris Pengadilan Pajak
2. Dendi Agung Wibowo sebagai Tenaga Pengkaji Bidang Sumber Daya Aparatur
3. Yan Inderayana sebagai Tenaga Pengkaji Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara
Direktorat Jenderal Pajak
4. Suparno sebagai Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian
5. Aim Nursalim Saleh sebagai Direktur Keberatan dan Banding
6. Farid Bachtiar sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Barat
7. Ahmad Djamhari sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Timur
8. Wansepta Nirwanda sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Utara
9. Kurniawan Nizar sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I
10. Erna Sulistyowati sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta
11. Tri Bowo sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
12. Dwijo Muryono sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Selatan
13. Sodikin sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Maluku
14. Muhamad Lukman sebagai Tenaga Pengkaji Bidang Pengembangan Kapasitas dan Kinerja Organisasi
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
15. Sulaimansyah sebagai Direktur Sistem Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan
16. Heni Kartikawati sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau
17. Wawan Juswanto sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah
18. Ratih Hapsari Kusumawardani sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Barat
19. Hari Utomo sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara
20. Muhamad Mufti Arkan sebagai Tenaga Pengkaji Bidang Perbendaharaan
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
21. Tavianto Noegroho sebagai Direktur Lelang
22. Tugas Agus Priyo Waluyo sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Barat
23. Dudung Rudi Hendratna sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Timur
24. Bernadette Yuliasari Mulyatno sebagai Tenaga Pengkaji Harmonisasi Kebijakan
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
25. Ludiro sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
26. Bambang Juli Istanto sebagai Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
27. Bhimantara Widyajala sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anggaran dan Perbendaharaan
Lembaga Manajemen Aset negara
1. Mahdi sebagai Direktur Operasional dan Manajemen Risiko
Badan Pengelola Dana Lingkungan hidup
1. Damayanti Ratunanda sebagai Direktur Penyaluran Dana
Politeknik Keuangan Negara STAN
1. Agus Bandiyono sebagai Wakil Direktur Bidang Akademik.