Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti Grup Sinar Mas Land, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) menyebut penjualan properti di Balikpapan, Kalimantan Timur terus menunjukkan tren positif.
Direktur BSDE Hermawan Wijaya menuturkan, produk properti sinar mas land, yakni Grand City yang berlokasi sekitar 30 kilometer dari wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memiliki kontribusi pada target marketing sales mencapai 5%. Menurutnya, kontribusi penjualan properti di Balikpapan itu dapat terus bertumbuh seiring dengan adanya pembangunan megaproyek IKN.
"Lokasi IKN itu 30 kilometer dari Balikpapan, di mana kita sudah ada proyek di sana Grand City, itu proyek ketiga dari Sinar Mas Land di Balikpapan. Nah, kalau kita lihat penjualan di Grand City sendiri itu cukup bagus," tuturnya dalam konferensi pers di Indonesia Convention Hall BSD, Kamis (22/2/2024).
Kendati pasar properti di wilayah Kalimantan Timur telah menunjukkan geliat positif, Sinar Mas Land mengaku belum memiliki rencana untuk melakukan ekspansi bisnis untuk menggarap hunian di wilayah IKN.
Alasannya, perseroan masih akan terlebih dahulu melakukan kajian terhadap pertumbuhan ekonomi di bakal ibu kota baru Indonesia tersebut.
"IKN tentu kita tahulah semua developer sudah diminta untuk masuk ke IKN dan ditawarkan di lokasi tertentu termasuk kita Sinar Mas Land, tapi sampai sekarang posisinya masih belum, belum ada sesuatu yang dapat kita umumkan atau announce ya," tambahnya.
Baca Juga
Terlebih, imbuh Hermawan, segmentasi pasar yang disasar oleh Sinar Mas Land adalah masyarakat kelas menengah hingga menengah atas. Dengan demikian, perseroan bakal terlebih dahulu mengamati pertumbuhan populasi di IKN.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memang mencatat harga properti di wilayah Kalimantan menjadi salah satu yang menunjukkan tren positif.
Bahkan, dalam survei indeks harga properti residensial (IHPR) harga properti di Balikpapan, Kalimantan Barat tercatat menjadi yang paling tinggi mengalami peningkatan sepanjang 2023 mencapai 3,57%.
Kemudian, harga properti di Banjarmasin Kalimantan Selatan turut melonjak 0,70% sepanjang 2023. Sedikit berbanding terbalik, harga properti di Balikpapan justru menyusut tipis sebesar 0,78% pada 2023.