Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Distribusi Beras ke Ritel Dipercepat, Wapres: Kita Punya Stok

Wapres Ma’ruf menegaskan bahwa pemerintah akan mempercepat distribusi beras ke toko ritel.
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan bahwa pemerintah meminta agar urusan distribusi beras dapat segera disalurkan oleh Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.

Hal ini disampaikannya usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Istana Wapres, Medan Merdeka Selatan, Senin (12/2/2024).

Orang nomor dua di Indonesia itu menekankan bahwa saat ini stok cadangan beras di Bulog masih berada dikisaran 800.000 ton. Bahkan, Ma’ruf menyebut bahwa pemerintah sudah mengimpor beras mencapai 400.000 ton. 

“Dalam perjalanan mungkin impor masuk 400.000 ton. Jadi kira-kira stok kita sebentar lagi mencapai 1,2 juta ton. Oleh karena itu, saya minta memang ini supaya segera digelontorkan kepada masyarakat,” ucapnya kepada wartawan.

Lebih lanjut, Wapres Ke-13 RI itu meminta agar beras yang dimiliki oleh Pemerintah segera digelontorkan kepada masyarakat. sehingga meminimalisir adanya warga yang mengalami kekurangan beras.

Menurutnya, upaya distribusi juga perlu dilakukan untuk menekan harga komoditas yang berasal dari padi itu sehingga tetap stabil. 

“Kami meminta kepada pihak Bulog untuk segera digelontorkan. Karena barangnya ada, karena itu kalo tidak digelontorkan kan kemudian di pasar menjadi tidak ada. ini supaya teratasi. Kemudian kedua sekaligus menekan harga jangan sampai tinggi,” pungkas Ma’ruf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper