Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan bahwa pemerintah meminta agar urusan distribusi beras dapat segera disalurkan oleh Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Istana Wapres, Medan Merdeka Selatan, Senin (12/2/2024).
Orang nomor dua di Indonesia itu menekankan bahwa saat ini stok cadangan beras di Bulog masih berada dikisaran 800.000 ton. Bahkan, Ma’ruf menyebut bahwa pemerintah sudah mengimpor beras mencapai 400.000 ton.
“Dalam perjalanan mungkin impor masuk 400.000 ton. Jadi kira-kira stok kita sebentar lagi mencapai 1,2 juta ton. Oleh karena itu, saya minta memang ini supaya segera digelontorkan kepada masyarakat,” ucapnya kepada wartawan.
Lebih lanjut, Wapres Ke-13 RI itu meminta agar beras yang dimiliki oleh Pemerintah segera digelontorkan kepada masyarakat. sehingga meminimalisir adanya warga yang mengalami kekurangan beras.
Menurutnya, upaya distribusi juga perlu dilakukan untuk menekan harga komoditas yang berasal dari padi itu sehingga tetap stabil.
Baca Juga
“Kami meminta kepada pihak Bulog untuk segera digelontorkan. Karena barangnya ada, karena itu kalo tidak digelontorkan kan kemudian di pasar menjadi tidak ada. ini supaya teratasi. Kemudian kedua sekaligus menekan harga jangan sampai tinggi,” pungkas Ma’ruf.