Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Pernah Sentuh Target RPJMN, Pertumbuhan Ekonomi Era Jokowi Jadi Sorotan

Kinerja ekonomi Indonesia sepanjang kepemimpinan Presiden Jokowi tak pernah menyentuh target RPJMN.
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Gedung bertingkat di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. JIBI/Feni Freycinetia
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Gedung bertingkat di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. JIBI/Feni Freycinetia

Bisnis.com, JAKARTA – Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menyoroti kinerja ekonomi Indonesia sepanjang kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) yang tak pernah menyentuh target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). 

Dalam cuitannya @AwalilRizky, dikutip Minggu (11/2/2024), terpampang perbandingan antara target RPJMN dengan realisasi pemerintah. 

Sebagai contoh pada 2015, di mana target RPJMN dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebesar 5,8%, namun hanya terealisasi 4,88%. 

Bahkan pada 2019 dengan target mencapai 8%, kinerja ekonomi pada Kabinet Kerja Jokowi tersebut di angka 5,02%. Selisih 2,98% dari target. 

“Laju pertumbuhan ekonomi selama era tahun 2015-2023 tidak pernah mencapai target RPJMN. Seandainya target APBN 2024 sebesar 5,2% tercapai pun, maka masih jauh di bawah target RPJMN yang sebesar 6,35%,” ungkap Awalil. 

Membandingkan dengan era dua periode Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ekonomi kala itu beberapa kali mencapai target. 

Tercatat SBY berhasil mencapai target RPJMN pada 2005 dengan target 5,5% dan realisasi sebesar 5,7%. 

Kemudian pada 2010 dan 2011 yang masing-masing dengan target 5,55% dan 6,15% berhasil ditembus dengan capaian 6,1% dan 6,5%. 

“Pada era SBY [2005-2014] tercatat mencapai target sebanyak 3 kali. Hampir mencapai target, dengan ukuran selisihnya kurang dari 0,5%, sebanyak 2 kali. Sedangkan yang tidak mencapai target sebanyak 5 kali," ungkapnya. 

Menurut Awalil, kondisi Covid-19 tidak menjadi alasan ekonomi pada pemerintahan Jokowi jauh antara realisasi dari target. Pasalnya, sejak awal pemerintahan pun atau 2015, selisih antara target dan realisasi pertumbuhan ekonomi sudah terjadi. 

Berikut perbandingan pertumbuhan ekonomi SBY vs Jokowi:

SBY 

Tahun Target RPJMN (%) Realisasi (%)
2005 5,5 5,7
2006 6,1 5,48
2007 6,7 6,3
2008 7,2 6
2009 7,6 4,5
2010 5,55 6,1
2011 6,15 6,5
2012 6,65 6,2
2013 7,05 5,7
2014 7,35 5,02

Jokowi

Tahun  Target RPJMN (%) Realisasi (%)
2015 5,8 4,88
2016 6,6 5,03
2017 7,1 5,07
2018 7,5 5,17
2019 8 5,02
2020 5,3 -2,07
2021 5,55 3,69
2022 5,85 5,31
2023 6,15 5,05
2024* 6,35 5,2

 *APBN 2024 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper