Bisnis.com, JAKARTA – PT MRT Jakarta (Perseroda) melaporkan sebanyak 3,16 juta penumpang menggunakan layanan MRT Jakarta sepanjang Januari 2024.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo memerinci sebanyak 3.163.357 orang menggunakan layanan MRT Jakarta dengan rata-rata 102.041 orang per hari.
“Angka tersebut menunjukkan kenaikan dari rata-rata jumlah penumpang bulan sebelumnya, yaitu 98.341 orang per hari,” jelas Tomo melalui keterangan resminya, Kamis (8/2/2024).
Tomo melanjutkan, para periode hari kerja (Senin-Jumat), rata-rata jumlah pengguna MRT Jakarta mencapai 116.340 orang per harinya. Sementara itu, ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti MRT Jakarta pun konsisten mencapai 99,9%.
Dia melanjutkan, MRT Jakarta berterima kasih kepada masyarakat yang telah menaruh kepercayaannya terhadap layanan MRT Jakarta dan mitra-mitra pengumpannya sehingga lebih banyak orang yang menggunakan MRT Jakarta dalam mobilitas sehari-harinya.
Untuk meningkatkan jumlah penumpang, MRT Jakarta bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas. Selain itu, MRT Jakarta juga menjalin kerja sama dengan pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata.
Baca Juga
Selain itu, kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan. Lebih jauh lagi, moda pengumpan ini juga mengangkut dari kawasan hunian langsung menuju stasiun terdekat.
Terbaru, MRT Jakarta juga telah resmi bekerja sama dengan Damri untuk menyediakan layanan pengumpan dari PIK 2 menuju Stasiun Blok M BCA. Kehadiran angkutan pengumpan ini tidak hanya berdampak pada kenaikan angka keterangkutan, tetapi juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing).
“Secara angka, operator pengumpan ini menyumbang sekitar 23% angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta,” jelas Tomo.
Adapun, sejak Mei 2023, waktu operasional MRT Jakarta pada akhir pekan yang biasanya mulai pukul 06.00 dan berakhir pada pukul 24.00, menjadi pukul 05.00 hingga 24.00. Penambahan jam operasional ini merupakan bentuk dukungan terhadap aktivitas masyarakat pada akhir pekan di sepanjang jalur MRT Jakarta.